Liputanjatim.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada ratusan tukang becak, Selasa (11/3). Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atau Ning Ita menyerahkan langsung bansos kepada 301 tukang becak. Masing-masing tukang becak menerima amplop berisi uang Rp 350.000. Senyum semringah pun terpancar dari wajah mereka.

Ning Ita menjelaskan, bansos uang tunai ini bersumber dari APBD Kota Mojokerto Tahun Anggaran 2025. Tujuannya tak lain untuk meringankan beban warga kurang mampu di tengah harga kebutuhan pokok yang cenderung naik.

Selain itu, bansos ini juga untuk mendukung upaya pengendalian inflasi di Kota Mojokerto menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Ning Ita berharap para tukang becak juga merasakan kebahagiaan menyambut lebaran bersama keluarga mereka.

“Menjelang Idul Fitri, harga kebutuhan pokok cenderung naik. Sementara para penerima bansos ini adalah masyarakat dengan penghasilan yang tidak menentu. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan mereka tetap dapat memenuhi kebutuhan lebaran,” jelas Neng Ita, selasa (11/3/2025).

Tidak sampai di situ saja, tambah Ning Ita, Pemkot Mojokerto bakal membagikan bansos kepada penyandang disabilitas, eks trauma, anak yatim piatu nonpanti, serta lansia kurang mampu.

“Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Mojokerto dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi menjelang hari raya sekaligus sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memperhatikan kesejahteraan warga,” tandasnya.