Liputanjatim.com – SMA Negeri 1 Sumenep (SMANSA) Jawa Timur terus mendorong peningkatan literasi siswa dengan cara yang tak biasa. Tak hanya menyusun laporan, para siswa diarahkan untuk menerbitkan hasil penelitian mereka dalam bentuk buku karya ilmiah. Langkah ini menjadi bagian dari upaya sekolah dalam meningkatkan kemampuan literasi sekaligus menumbuhkan semangat menulis ilmiah di kalangan pelajar.
Program ini diterapkan pada siswa-siswi Kelas XI, khususnya dalam mata pelajaran Karya Ilmiah. Selama dua bulan, para siswa menjalankan proses penelitian yang kemudian dituangkan ke dalam buku ilmiah. Hasil tulisan tersebut tidak hanya menjadi bukti peningkatan kemampuan akademik, tetapi juga diharapkan mampu memberi manfaat luas bagi masyarakat.
Salah satu siswa Kelas XI F 8, Nafisah Oryza Sativa, menceritakan perjalanan menyusun buku ilmiah tersebut bukan tanpa tantangan. “Karena apa yang ditulis tidak sesuai dengan basic pengetahuan kami. Kami juga kesulitan mencari data dan referensi. Tapi, kami bisa lalui semuanya,” ujarnya saat diwawancarai, Rabu (16/4/2025).
Dalam penelitiannya, Nafisah bersama tujuh teman satu kelompoknya mengangkat topik tentang daun Mimba dan khasiatnya untuk mengatasi jerawat. Mereka melihat potensi besar dari bahan alami tersebut sebagai solusi perawatan wajah yang ekonomis bagi remaja.
“Ini menjadi solusi bagi teman-teman yang jerawatan tapi tidak punya cukup modal perawatan wajah dan kulit,” terang Nafisah.
Guru Bahasa Indonesia Kelas XI F 8, Syafiuddin, selaku pembimbing penelitian menyatakan bahwa proyek ini memberi dampak positif bagi siswa. “Penelitian ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan literasi dan minat belajar siswa. Kami berharap penelitian yang digarap mulai awal Januari hingga akhir Februari 2025 ini dilirik pihak ketiga yang kemudian bisa membantu untuk menindaklanjuti,” jelasnya.
Penerbitan karya ilmiah siswa ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk mengembangkan budaya literasi yang kuat sejak dini serta membangun semangat inovasi di kalangan pelajar.