Liputanjatim.com – Repro Mandiri 08 Jawa Timur mengajukan Yenny Wahid untuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Prabowo Subianto pada pemilihan presiden 2024. Pengajuan putri Gus Dur ini demi menarik suara kaum Nahdliyin di Jatim.
Kok nanggung, kenapa tidak diajukan sebagai Cawapres Prabowo saja?
Sekretaris DPP Repro Mandiri 08 beralasan, sudah ada nama lain yang diajukan sebagai kandidat Cawapres Prabowo. Tidak lain adalah putra Presiden Joko Widodo, yakni Gibran Rakabuming Raka yang saat ini menjabat sebagai Walikota Solo.
“Pertanyaan itu sudah di jawab pada deklarasi Repro Mandiri 08 di Jawa Tengah. Karena Repro Mandiri 08 di Jawa Tengah mengusulkan mas Gibran mendampingi Pak Prabowo Subianto,” kata Sekretaris Jenderal Repro Mandiri 08, Ardas Patra saat deklarasi Repro Mandiri 08 Jatim, di Hotel Elmy Surabaya, Rabu 7 September 2023.
Pengajuan Gibran sebagai Cawapres Prabowo sangat masuk akal. Ia akan mendongkrak suara Prabowo dengan suara loyalis Presiden Jokowi. Pasalnya suara loyalis Jokowi saat ini masih kuat, besar kemungkinan akan mengarah ke Prabowo jika Gibran berada di sisinya.
“Suara Pak Jokowi adalah suara yang sangat loyal,” ujarnya.
Ia menganggap juga salah satu musabab, kekalahan Prabowo pada pilpres 2019 adalah di wilayah Jawa Tengah tempat Jokowi berasal. “Dan masalahnya datangnya dari Jawa Tengah nomor satu, 55,7 persen,” tuturnya.
Menurutnya jika Yenny sebagai tokoh Jatim menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional, sedangkan Cawapresnya adalah Gibran dengan kekuatan pemilih Jatengnya, maka Pencapresan Prabowo kali ini besar kemungkinan menang. Karena sudah memikat dua tokoh wilayah yang selalu menjadi patron kemenangan nasional.
“Saya yakin duet ini akan menjadi maut, jika ditakdirkan tuhan untuk berduet,” pungkasnya.
