LIPUTAN JATIM

Wujudkan Program Desa Tematik, Desa Pagendingan Pamekasan Ancangkan Menjadi Desa Wisata

Pamekasan

Pintu Masuk ke desa Pagendingan, Kecamatan Galis, Pamekasan

Liputanjatim.com – Untuk mewujudkan desa tematik yang menjadi ide Bupati Pamekasan Badrut Tamam, Pemerintah Desa Pagendingan, Kecamatan Tenggalis merencanakan untuk membangun desa wisata.

Kepala Desa Pagendingan, Rahmawati mengatakan, gagasan desa wisata merupakan dukungan terhadap program Bupati Badrut Tamam untuk mewujudkan slogan Pamekasan Rajjeh, Bajjreh tor Parjhugeh.

“Tentunya misi dan visi kami juga kearah peningkatan Pendapatan Asli Desa (PAD) dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM),” ungkapnya, Senin (13/1/2020).

Selain untuk membangun desa wisata, ungkap Rahmawati, program tersebut juga bertujuan untuk menghijaukan desa.   

Salah satunya adalah dengan penanaman 300 bungan tabebuya (bunga khas Brazil) yang tersebar pada wilayah tepi jalan yang menuju kediaman penduduk. Tidak hanya itu, penanaman tersebut berlangsung dengan cara gotong royong bersama warga setempat, Babinsa dan Babinkamtibnas.

“Awalnya kami terinspirasi dari ide Bu Risma yang menanam bunga tabebuya di daerah Surabaya,” paparnya.

Melibatkan warga, Babinsa dan Babinkamtibnas menurut Rahmawati merupakan salah satu caranya untuk menanamkan slogan ‘Lakonih lakonah, Kennengah Kennengih, Song Osong Lombhung’ yang bertujuan untuk menghidupkan kembali tradisi gotong royong.

“Desa ini kan bukan milik saya, tapi milik semua, makanya harus kerja sama,” jelas mantan Ketua BEM Fakultas Hukum Universitas Madura (Unira) Pamekasan tersebut.

Di dalam Desa Wisata tersebut, papar Rahmawati, selain menanam pohon tabebuya pihaknya juga akan membangun wisata kolam pancing, wisata agro, wisata religi dan wisata kafe sawah.

“Untuk icon yang kami ambil tentunya desa wisata tabebuya, berikut didukung oleh tempat wisata lainnya sehingga menjadi desa wisata terpadu,” pungkasnya.

Exit mobile version