Wismilak Diplomat Berkolaborasi, Merawat Tradisi, Melalui Kerapan Sapi

Liputanjatim.com – Penjabat Bupati Bangkalan Arief M Edie mendampingi Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono membuka pagelaran Kerapan Sapi Piala Presiden di Stadion Karapan Sapi Moch. Noer Minggu (08/10).

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono menjelaskan, Karapan Sapi ini merupakan hasil budaya dan seni serta warisan leluhur masyarakat Madura untuk merayakan kegembiraan serta hiburan setelah panen padi.

“Karapan Sapi perlu terus dilestarikan dan sudah masuk kalender wisata tahunan. Ini untuk mengembangkan budaya daerah dan pariwisata, hingga mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Seperti diketahui, sebanyak 24 pasang sapi yang berlomba dari Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, dan Kabupaten Sumenep setiap Tahunnya.

PJ Bupati Bangkalan Arief M Edie berharap, event kerapan sapi tidak hanya dilakukan untuk melestarikan budaya, tetapi juga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Madura khususnya Bangkalan.

“Agar Pendapatan asli daerah kita juga bisa meningkatkan, karena Bangkalan adalah pintu masuk ke Madura,” ungkapnya.

Tak hanya menjadi gawe Pemerintah Daerah, setiap even kerapan sapi Piala presiden selalu mendapatkan dukungan dari semua pihak, termasuk dari Diplomat Wismilak yang konsisten berkontribusi setiap Tahunnya. Marketing Manager Wismilak Doni Arya, mengatakan bahwa gelaran Festival Karapan Sapi Madura sudah menjadi program Tahunan bagi Wismilak Diplomat yang ia yakini akan terus berlanjut demi menjaga dan melestarikan budaya Indonesia.

Ditambah lagi, Wismilak Diplomat juga selalu mengapresiasi nilai-nilai luhur yang terkandung dalam budaya Indonesia.

“Karapan sapi mengandung nilai-nilai kebaikan dalam masyarakat seperti kerja sama, kerja keras, sportivitas maupun ketertiban. Wismilak Diplomat berkomitmen akan selalu hadir dalam event-event budaya bernilai seperti ini. Dalam penyelenggaraan tahun ini, Wismilak Diplomat juga menghadirkan Turnamen,” imbuhnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here