Wisata Bajak Laut Gresik yang Tewaskan Bocah asal Bojonegoro Ternyata Sudah Tutup Sepekan Terakhir

Foto Istimewa

Liputanjatim.com – Sudah satu pekan lebih Wisata Bajak Laut di Desa Masangan, Kecamatan Bungah tutup. Penutupan ini paska ditemukannya seorang bocah TK meregang nyawa saat di kolam renang dengan wahana gurita.

Kondisi saat ini, garis polisi masih terpasang di dalam area wisata Bajak Laut. Tepatnya di depan wahana perosotan gurita. Tidak ada aktivitas berati di wisata yang menewaskan seorang bocah asal Bojonegoro.

Korban bernama PN, warga Desa Cengkir, Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro tutup usia pada Rabu (20/10/2021) lalu. Hingga saat ini, belum diketahui pasti kronologi penyebab kematian korban.

Apakah korban meninggal karena terjatuh terlebih dahulu, atau terbentur atau penyebab lain sebelum meninggal. Polisi masih mencari tahu penyebab pasti. Pemilik wisata Bajak Laut, penjaga dan orang yang berada di lokasi kejadian telah dimintai keterangan.

Penyelidikan terbaru, polisi sedang menunggu kedatangan orang tua korban. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gresik, Sutaji Rudi ikut mendatangi lokasi. Membentuk tim untuk datang ke lokasi yang telah dipasang garis polisi.

Hasilnya ? Sutaji menyebut sebagai ranah polisi. Timnya hanya datang mendokumentasikan kondisi wisata tersebut. Kondisinya saat ini memang masih tutup. Belum tahu, kapan wisata itu dibuka lagi seperti sedia kala.

“Karena susah masuk ranah kepolisian. Kewenangan di kepolisian,” ucapnya, Sabtu (30/10/2021).

Kata Sutaji, meskipun orang tua korban tidak menggugat, tetap menjadi ranah kepolisian.

Diduga kuat korban terpeleset kemudian membentur lalu meregang nyawa saat dilarikan ke rumah sakit.

Kapolsek Bungah, AKP Sujiran masih belum merespon ketika disinggung kapan wisata Bajak Laut dibuka kembali.

Jika dilihat dari kedalaman kolam renangnya hanya 40 sentimeter. Lokasinya tepat di depan perosotan gurita. Saat kejadian korban dan teman-temannya sedang main perosotan air. Penyebabnya apakah kepala korban yang terlebih dulu jatuh ke air atau hal lain, ini yang masih diselidiki polisi.

Saat kejadian ada petugas jaga Wisata Bajak Laut dan orang tua yang berada tak jak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). Bahkan yang mengevakusasi jasad korban pertama kali adalah penjaga tersebut. PN bersama temannya AD dilarikan ke rumah sakit, mereka dievakuasi dari kolam renang Wisata Bajak Laut Desa Masangan, Kecamatan Bungah, Rabu (20/10/2021) lalu sekitar pukul 13.00.

AD masih selamat dan dirujuk ke RS Muhammadiyah Lamongan. Sedangkan PN meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit.

Sementara itu, pemilik Wisata Bajak Laut, Zainuddin masih belum memberikan komentar. Dihubungi melalui sambungan seluler, Zainuddin buru-buru menolak panggilan masuk.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here