LIPUTAN JATIM

Waspada! Bukan Pertalite, SPBU Mini Sidoarjo Ternyata Jual Air ‘Sakti’

Liputanjatim.com – Sebuah SPBU mini di Desa Terung Wetan, Krian, Sidoarjo, menjadi sorotan setelah video viral menunjukkan dugaan praktik curang menjual air bercampur pewarna biru sebagai bahan bakar jenis Pertalite.

Video berdurasi 39 detik tersebut merekam keluhan seorang perempuan yang motornya mogok usai mengisi bahan bakar dari SPBU mini itu.

Dalam video tersebut, perempuan itu menguras tangki motornya dan menemukan cairan menyerupai air. “Bagaimana bisa pewarna seperti ini dijual sebagai bensin? Ini sangat meresahkan,” ucap perempuan itu dalam bahasa Jawa sambil memperingatkan warga lainnya untuk berhati-hati.

Salah satu penjaga toko SPBU mini tersebut, Jamil (18), mengaku tidak mengetahui bahwa cairan yang dijual bukan bahan bakar asli.

“Saya tidak tahu kalau itu ternyata air yang diberi pewarna biru,” katanya. Ia menjelaskan bahan bakar tersebut diperoleh dari seseorang yang identitasnya tidak ia kenal.

Pemilik SPBU mini lain di daerah yang sama, Andik (33), juga memberikan pengakuan serupa. Ia mengatakan membeli 30 liter cairan tersebut seharga Rp 300 ribu dari seseorang yang tidak ia kenal.
“Saya mendapatkan BBM ini dari seseorang yang tidak saya ketahui nama dan asalnya,” ungkap Andik.

Ketua RT setempat, Baktiar, menyebut ada pedagang lain yang juga mengaku pernah ditawari cairan serupa. Ia menduga cairan itu adalah air radiator motor bekas yang dicampur sedikit bahan bakar agar menyerupai Pertalite.

“Kejadian ini meresahkan warga. Semoga ada tindakan dari pihak berwenang,” tegas Baktiar.

Sementara itu, polisi dari Polsek Krian telah turun tangan untuk menyelidiki kasus ini. Pompa SPBU mini beserta bahan bakar palsu yang diduga dijual di lokasi telah disita.

“Saat ini kami telah melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait SPBU mini yang viral di media sosial tersebut,” kata Kanit Reskrim Polsek Krian, AKP Aman Prasetyo, di Mapolsek Krian.

Kasus ini telah memicu kewaspadaan warga sekitar terhadap pembelian bahan bakar di SPBU mini atau tempat yang tidak resmi. Warga berharap pengawasan terhadap peredaran bahan bakar di tempat tidak resmi dapat diperketat untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Exit mobile version