Liputanjatim.com – Warga Desa Sukosari, Kecamatan Babadan, Ponorogo, digegerkan oleh penemuan jasad seorang wanita tanpa busana yang mengapung di sungai setempat. Wanita yang diperkirakan berusia sekitar 60 tahun itu pertama kali ditemukan oleh seorang pemancing.

Salah satu warga, Mulyadi, kemudian menyusuri derasnya arus sungai untuk memastikan kondisi jasad tersebut. Dari pengamatannya, jasad tersebut telah menunjukkan tanda-tanda lebam di sekujur tubuh.

“Saya memberanikan diri melewati derasnya sungai untuk memastikan. Kondisinya sudah lebam dan tanpa busana,” kat Mulyadi, kamis (26/12/2024).

Ia menambahkan bahwa wajah korban sudah sulit dikenali akibat kondisinya yang memburuk. Namun, Mulyadi mengidentifikasi salah satu ciri khas korban, yakni jari tangannya yang bercabang.

“Wajahnya sudah tidak jelas, tapi saya lihat salah satu jarinya bercabang,” tambahnya.

Proses evakuasi korban dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo bersama warga setempat. Dengan menggunakan tali dan penuh kehati-hatian, mereka berhasil mengevakuasi jasad korban dalam waktu kurang dari 30 menit meskipun harus menghadapi derasnya arus sungai.

Sementara itu, Kapolsek Babadan, AKP Hariadi, mengatakan bahwa jasad korban langsung dibawa ke RSUD dr. Harjono Ponorogo untuk proses identifikasi lebih lanjut.

“Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban langsung kami kirim ke RSUD dr. Harjono untuk pemeriksaan dan identifikasi,” tandas AKP Hariadi.

Untuk identitas korban masih belum diketahui. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kematian korban.