Liputanjatim.com – Wilayah Gresik dan Lamongan Jawa Timur masih terdampak kekeringan karena keterlambatan turun hujan. Fenomena El Nino hingga hari ini masih berlanjut tidak tidak pasti kapan berakhirnya.
Oleh karenanya, anggota DPRD Jawa Timur dari dapil tersebut Samwil meminta Pemprov Jatim turut membantu dalam hal pengairan lahan petani yang akan mulai melakukan musim tanam Desember 2023 mendatang.
Menurut dia, akibat musim kemarau berkepanjangan, tanah di kedua wilayah itu menjadi liat dan sulit ditanami.
“Para petani sibuk mencari strategi apa pasca kekeringan karena tanah gak bisa langsung ditanami,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa 24 November 2023.
Anggota Fraksi Demokrat DPRD Jatim itu meminta agar Pemprov memperbanyak bantuan sumur bor. Sehingga, petani tidak mengandalkan musim penghujan, dan tetap bisa menanam tepat waktu mengandalkan air tanah. “Harus ada solusi, misalkan dengan bantuan sumur bor,” tuturnya.
Selain itu, Samwil menyesalkan, petani tidak mendapatkan informasi yang utuh tentang adanya El Nino. Sehingga, mereka kesulitan melakukan persiapan tanam, karena musim kemarau datang lebih lama dari yang diperkirakan. Ia berharap agar para penyuluh pertanian lebih aktif membantu petani.
“Kesulitan memberikan pemahaman ke petani karena penyuluh pertanian kerjanya saja tidak jelas dan mestinya penyuluh ditambah lagi yang kompeten di bidangnya,” jelasnya.