LIPUTAN JATIM

Wanita Asal Bangkalan Menangis Hiteris Tolak Swab di Jembatan Suramadu

Jembatan Suramadu

Serli ketakutan saat diswab.

Liputanjatim.com – Seorang Wanita Bernama Serli Novi Aningrum (20) asal Bangkalan tampak histeris menangin karena menolak untuk dilakukan swab antigen yang dilakukan satgas percepatan penanganan Covid-19 Kota Surabaya di exit Jembatan Suramadu, Surabaya.

Ia melintasi Suramadu menuju Surabaya karena hendak bekerja di ITC Mega Grosir. Karena tak membawa hasil tes negative Covid-19, Serli harus diswab antigen di tempat.

Saat duduk dan hendak diswab, Serli justru menangis histeris karena ketakutan. Beberapa petugas pun mencoba untuk membujuk agar mau diswab sebelum melanjutkan perjalanan.

Sambil memegang Serli, petugas mencoba merayunya agar mau diswab. Hal ini demi keselamatan dan kesehatan bersama.

“Ayo mbak, ga papa, nggak sakit. Cuman sebentar saja,” kata petugas yang mencoba merayunya, kamis (10/6/2021).

Saat duduk dan hendak diswab di tenda, Serli tetap kekeh tidak mau swab. Ia memberontak, menangis histeris tak mau diswab karena takut sakit. Petugas Linmas pun mendampingi Serli sambil terus merayu, sesekali ia juga memeluk Novi agar lebih tenang. Serli pun menangis di pundaknya.

“Tekeken aku wes ga popo, mbak (cekik saja aku gak pa pa, mbak),” kata petugas Linmas perempuan itu.

Meski perlu ditenangkan beberapa petugas, Serli pun akhirnya berhasil diswab. Beruntungnya hasilnya pun negatif Covid-19 dari swab antigen.

“Sudah dua kali (swab). Takut. Kecil tapi sakit,” Tandas Serli.

Exit mobile version