Liputanjatim.com – Optimisme orang tua dalam memondokkan anak-anaknya ke dunia pesantren tidak perlu terkikis lantar ada kasus pelecehan oleh oknum dari pesantren.
Anik Maslachah Wakil Ketua DPRD Jatim menuturkan para orang tua tidak perlu khawatir terhadap keamanan Ponpes. Sebab, jika dipersentasekan, pelecehan yang terjadi di luar Ponpes jauh lebih besar ketimbang dalam ponpes sendiri.
“Jika jumlahnya dipersentase dengan kasus di luar pondok pesantren, jumlahnya lebih banyak yang di luar Pondok Pesantren,” kata Anik saat dikonfirmasi, Kamis (7/7/2022).
Kendati demikian, Sekretaris DPW PKB Jatim ini menganggap kejadian tersebut tidak wajar dan seharusnya tifak terjadi. Oleh karenanya, pihaknya telah mengesahkan Perda Fasilitasi Pengembangan Pondok Pesantren agar memberikan kepastian bahwa ponpes harus ramah anak dan perempuan.
“Dalam perda tersebut mengamanahkan bagaimana Pemprov bisa melakukan pendampingan, pembinaaan dan fasilitasi dalam mengembangkan ponpes ramah anak, Yang sesungguhnya untuk beberapa Ponpes sudah melakukan itu,” katanya.
Mantan Ketua IPPNU Jatim ini berharap kepada oknum ponpes yang sudah kejadian pelecehan ini agar menghormati hukum dan koperatif dalam segala prosedurnya.
“Tentunya ini menjadi pembelajaran penting bagi Ponpes lain untuk tidak melakukan hal yang sama,” tuturnya.