Liputanjatim.com – Vida Rofika Miladiah, Duta Pemudi Kebudayaan Jawa Timur ini banjir dukungan untuk bisa memenangkan kontestasi pemilihan duta kebudayaan nasional yang akan berlangsung pada tanggal 10 Oktober mendatang di Jambi. Dukungan tersebut datang dari berbagai kalangan, termasuk juga dari pejabat daerah, mulai dari Bupati Jember Hendy Siswanto, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dan juga dari Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Anik Maslachah.
Dukungan tidak lepas dari harapan besar kepada gadis asal Kabupaten Jember tersebut bisa mengenalkan kebudayaan Jawa Timur di kancah nasional. Sebab kebudayaan tidak hanya membawa seni, nilai, spiritualitas dan support system masyarakat daerah, namun juga kebudayaan juga bisa bernilai ekonomi yang bisa menunjang kesejahteraan masyarakat.
“Karena itu promosi kebudayaan harus gencar dilakukan seperti adanya duta kebudayaan ini. Wisata kebudayaan saat ini juga mulai dilirik turis lokal dan juga mancanegara. Dan tentu hal itu akan berdampak ekonomis terhadap masyarakat sekitar,” ungkap Anik Maslachah.
Karena itu, dirinya mendukung penuh Vida Rofika Miladiah sebagai perwakilan Jawa Timur memperkenalkan kebudayaan Jawa timur. “Kita turut bangga, generasi Z, anak milenial peduli dengan kebudayaan. Semoga Vida bisa memotivasi anak-anak milenial cinta akan kebudayaan yang dimiliki,” sambung mantan Ketua Perempuan Bangsa Jawa Timur itu.
Sementara itu, Vida sebagai duta kebudayaan Jawa Timur mengusung visi menjaga, melestasikan dan melindungi budaya tanah Jawa, utamanya Jawa Timur. Karena itu, dirinya akan mengajak milenial untuk bisa tanggap dan peduli terhatap kebudayaan yang ada di masing-masing daerah.
“Ekplorasi budaya daerah menjadi cara agar anak muda tahu warisan budaya bangsanya,” ungkap Mahasiswa Mahasiwa UIN Malang itu usai bertemu dengan Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Anik Maslachah, Senin (6/9/2021) di Kantor DPRD Jawa Timur Jl Indrapura No.1 Surabaya.
Vida menyadari bahwa kekayaan budaya di Jawa Timur belum sepenuhnya dikenal oleh masyarakat. Sehingga perlu dilakukan promosi dan ekplorasi guna meningkatkan eksistensi budaya tersebut di mata dunia. Salah satu kebudayaan yang ingin ia perkenalkan adalah festival kebudayaan pegon dari Watu Ulo Kabupaten Jember.
