Liputanjatim.com – Jembatan Suramadu direncanakan akan ditutup total selama dua jam dari pukul 23.00 sampai Selasa (21/12/2021) pukul 01.00 WIB.

Penutupan ini dilakukan mengingat akan ada monitoring kelayakan dan keamanan dengan uji Kesehatan yang akan dilakukan oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) pada Senin (20/12/2021) besok.

Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Jembatan Suramadu dari BBPJN VIII Wilayah Jawa Timur Herlambang Zulfikar mengatakan, pihaknya akan mengecek kondisi jembatan mulai dari balok, girder atau gelagar jembatan, hingga lantai jembatan.

“Dari Surabaya ditutup sebelum gate, dari Madura juga sebelum gate. Jadi ditutup total tidak ada kendaraan yang berada di atas jembatan,” katanya.

Herlambang mengatakan, saat ini, semua lampu yang ada di Jembatan Suramadu sudah kembali menyala. Selanjutnya, sebanyak 18 truk akan diterjunkan untuk mengecek lendutan jembatan (perubahan bentuk pada balok akibat adanya pembebanan vertikal yang diberikan pada balok atau batang jembatan).

“Akan dicek semuanya. Intinya kami akan melakukan pemeliharaan terhadap semua elemen di Jembatan Suramadu. Nanti kita percantik lagi,” tambahnya.

Herlambang juga menegaskan, kegiatan ini sudah dilakukan setelah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti kepolisian dan dinas perhubungan. Untuk itu, ia memohon masyarakat untuk mengantisipasi melewati Jembatan Suramadu di waktu penutupan itu.

“Kita mau minta maaf yang akan melewati Suramadu, kita akan lakukan penutupan. Sudah berkoordinasi dengan stakeholder terkait. Kita sepakat ditutup tanggal 20 (Desember) jam 23.00 WIB sampai jam 01.00 malam, dua jam saja,” tambahnya.