LIPUTAN JATIM

Wabup Subandi Upayakan Pembenahan Pasar Grosir Sayur Porong

Liputanjatim.com – Pedagang sayur di pasar grosir porong berharap dapat menempati lapak yang lebih layak. Pasalnya, kondisi lapak mereka saat ini kondisinya semakin memprihatinkan.

Selama bertahun-tahun mereka menggelar lapak layaknya pedagang kaki lima. Selama itu pula belum ada pembenahan dan penataan yang dilakukan.

Kondisi itu diperparah dengan genangan air yang kerap muncul saat musim hujan tiba. Membuat para pembeli enggan untuk datang ke lapak para pedagang.

Hal itu segera ditanggapi oleh Wakil Bupati Sidoarjo Subandi dengan mengunjungi dan menggelar dialog dengan pedagang pasar grosir porong, Jumat (17/02/2023).

Wabup Subandi mengaku sangat mendukung apa yang menjadi keinginan para pedagang. Ia berjanji bakal mengakomodir kebutuhan mereka.

Disampaikannya bahwa pembenahan pasar tradisional merupakan salah satu perhatiannya. Hal itu penting dilakukan agar dapat semakin menggairahkan perekonomian masyarakat.

Meski begitu, lanjutnya, ada tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam setiap prosesnya. Dan itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Untuk itu, ia meminta para pedagang dapat melalukan audiensi dengan dinas terkait. Tujuannya untuk merumuskan langkah alternatif apa yang harus dilakukan dalam menghadapi masalah tersebut.

“Kita akan audiensi, langkah apa supaya ada percepatan. Langkah yang terbaik seperti apa. Sehingga nanti dapat segera diperbaiki,” kata Wabup Subandi.

Ia juga meminta kepada Disperindag untuk dapat melakukan perencanaan yang matang. Dengan begitu, diharapkan mampu menjaga keberlangsungan pasar tradisional agar tidak semakin tertinggal.

Sementara pihak pengelola pasar porong Budi Taufik menyampaikan, terdapat sekitar 280 pedagang yang belum memiliki lapak layak ditempati.

“Yang menjadi keinginan para pedagang adalah secepatnya menempati tempat yang layak dan memiliki legalitas berjualan,” ujarnya.

Para pedagang juga telah menyatakan kesiapannya jika dibutuhkan usaha yang harus dilakukan secara swadaya.

“Harapan kami, grosir sayur yang menjadi ikon pasar porong ini dapat segera memiliki tempat yang lebih layak. Sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi para pedagang maupun pembeli,” tandasnya.

Exit mobile version