LIPUTAN JATIM

Wabup Subandi Ajak Kakek Sebatang Kara ini Untuk Tinggal di Rusunawa

Liputanjatim.com – Wakil Bupati Sidoarjo H Subandi melakukan kunjungan ke rumah warga kurang mampu di Desa Bluru Kidul Kecamatan Sidoarjo pada Sabtu (07/01/2023). 

Kedatangannya tersebut untuk meninjau langsung rumah Ngateman (80) yang dilaporkan memprihatinkan dan tidak layak huni. Ngateman yang diketahui hidup sebatang kara sehari-harinya tinggal di rumah yang sangat kurang layak dengan luas 2 x 2 meter.

“Kami ingin melihat kondisi Bapak Ngateman yang hidup sebatang kara. Kalau ada warga yang membutuhkan harus cepat tanggap dan menjadi atensi Pemkab Sidoarjo untuk membantu melalui dinas terkait,” kata Wabup Subandi.

Ia mengajak seluruh stakeholder terkait untuk dapat bersinergi memberikan perhatian kepada warga seperti Ngateman. Menurutnya hal itu perlu dilakukan untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh warga Sidoarjo.

Dikatakannya bahwa Pemkab Sidoarjo memiliki banyak program dalam rangka mengentaskan kemiskinan warganya. Termasuk bantuan sosial dari Dinsos maupun desa serta jaminan kesehatan gratis untuk satu keluarga.

Kendati demikian, ia mengaku belum bisa memberikan bantuan bedah rumah kepada Ngateman. Pasalnya, Ngateman menempati sebuah lahan yang letaknya berada di bantaran sungai. 

“Saat ini kami memberi bantuan dengan membedah rumah belum bisa. Karena tanah yang digunakan untuk bangunan adalah tanah bantaran sungai,” sampainya.

Karena itu, sosok yang akrab disapa Abah Bandi ini menawari Ngateman untuk tinggal di Rusunawa. Ia menjamin Pemkab Sidoarjo akan memberikan atensi kepada Ngateman agar memperoleh kehidupan yang lebih layak. 

“Kami mengupayakan dia mau tinggal di Rusunawa. Kami melalui Dispendukcapil minta agar Ngateman akan diterbitkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) sekaligus akan diuruskan BPJS untuk menjamin kesehatan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Wabup Subandi memberi bantuan uang tunai dan sembako kepada Ngateman. Ia berharap pihak Pemerintah Desa dapat lebih proaktif melaporkan warganya ketika terjadi kasus yang serupa. 

Ia berjanji Pemkab Sidoarjo akan terus berusaha memberikan kehidupan yang layak kepada warganya melalui Dinas Sosial, Basnaz dan beberapa instansi terkait lainnya.

“Pemkab Sidoarjo terus turun melihat kondisi warga yang kesulitan. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk menekan angka kemiskinan dan mensejahterakan masyarakat Sidoarjo,” tandasnya.

Exit mobile version