LIPUTAN JATIM

Viral Guru Tampar Murid Di Medsos, Lokasi di SMK Muhammadiyah I Kota Pasuruan

Sekolah tempat terjadinya pemukulan, SMK Muhammadiyah I (SMK Mutu) Kota Pasuruan

Liputanjatim.com – Aksi pemukulan seorang oknum guru di dalam video kembali viral di media sosial. Aksi kekerasan itu diduga terjadi di salah satu sekolah menengah di Kota Pasuruan. Yakni di SMK Muhammadiyah 1 (SMK Mutu).

Menanggapi hal tersebut, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMK Mutu, Baujir mengakui jika oknum guru yang ada di video tersebut merupakan salah satu tenaga pengajar disana.

“Benar itu di sekolah kami. Dilakukan oleh guru olah raga kami,” ungkap Baujir saat dikonfirmasi di kantornya Jalan Imam Bonjol, Bugulkidul, Kota Pasuruan, Selasa (22/10/2019).

Berkenaan dengan tiga video yang tersebut, Baujir menjelaskan jika peristiwa tersebut terjadi di dua ruangan. Pertama di luar ruangan dan yang kedua di dalam kelas.

“Itu sebenarnya dua kejadian. Yang di luar ruangan dilakukan pada tanggal 8 Oktober dan yang kedua di dalam kelas pada 16 Oktober,” jelas Baujir.

Sebelumnya, seorang guru menampar siswa terekam kamera handphone dan beredar di media sosial. Video kekerasan yang beredar berjumlah tiga file.

Video pertama yang berdurasi 30 detik, tampak seorang guru memakai baju safari duduk santai di kursi. Di depan guru berkacamata, belasan siswa mengenakan seragam warna biru kombinasi hitam berbaris menghadap guru tersebut.

Beberapa saat kemudian, guru tersebut menghampiri siswa yang berbaris. Ia lalu menampar para siswa tersebut berurutan. Guru tersebut menampar dengan keras dan penuh emosi.

Di video yang berdurasi sama, guru yang sama terlihat duduk di kursi. Ia memanggil seorang siswa untuk menghampirinya. Video tersebut diduga sebagai rangkaian dari video pertama.

Salah satu siswa mendekatinya dengan menunduk dan menunjukkan gesture meminta maaf. Namun guru tersebut tetap menamparnya dengan keras. Saat menampar, guru tersebut masih duduk di kursi.

Sedangkan video ketiga yang berdurasi 16 detik berlatar ruangan kelas. Guru yang sama namun memakai pakaian olah raga memukul siswa berseragam batik dengan buku. Saat dipukul, siswa tampak tengah mengerjakan pekerjaan sekolah. Ia terperanjat kaget saat hantaman buku mengenai kepalanya.

Exit mobile version