Vaksin PMK Belum Terserap, Peternak Pasuruan Buat Jamu Herbal untuk Sapi

Pasuruan

Liputanjatim.com – Peternak sapi di Kabupaten Pasuruan tidak tinggal diam saat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) merebak, sementara vaksin belum terserap. Mereka membuat jamu herbal untuk menjaga hewan ternak tetap sehat.

Suparlin (53), peternak di Dusun Regrek, Desa Sambirejo, Kecamatan Rejoso, meracik jamu herbal dari bahan alami untuk menjaga daya tahan tubuh ternaknya. Jamu herbal itu diberikan pada 38 ekor sapinya.

Racikan herbal tersebut menggunakan kunyit, jahe, kencur, mengkudu, dan bawang merah, yang dicampur dengan tetes tebu agar lebih disukai sapi. Jamu ini diberikan setiap hari pukul 10 pagi, sebelum sapi diberi makan siang berupa rumput dan dedaunan segar.

“Saya percaya bahan alami lebih aman, kunir (kunyit), jahe, bawang dan beberapa empon-empon lainnya,” kata Suparlin, Selasa (7/1/2025).

Selain mengandalkan jamu herbal, Suparlin juga melakukan langkah pencegahan lainnya. Ia rutin menyemprotkan cairan pengusir lalat di kandang dan memastikan kandang tetap steril dengan menolak kehadiran sapi dari luar.

Bahkan, ia membakar jerami di sekitar kandang untuk mengusir nyamuk yang bisa membawa penyakit.

“Risiko tertular PMK lebih kecil. Saya nggak mau kejadian tahun 2022 terulang lagi,” tandasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here