Liputanjatim.com – Vaksin Merah Putih buatan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, akan segera memasuki tahap uji klinis tahap I terhadap manusia. Bibit vaksin itu pun telah diserahkan pihak Unair kepada PT. Biotis Pharmaceuticals Indonesia untuk produksi skala percontohan.
Selanjutnya bibit vaksin mulai dilakukan uji klinis tahap I kepada 100 orang. Diteruskan dengan uji klinis tahap II pada Januari 2022 kepada 400 orang, dan uji klinis terakhir atau ketiga pada Februari 2021 kepada sekitar 1000 orang.
Terkait hal itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa siap menjadi orang pertama yang mendapat suntikan pertama booster vaksin Merah Putih. Kesiapan tersebut disampaikan Khofifah saat menghadiri Sidang Terbuka Dies Natalis Unair ke-67, Selasa (9/11/21).
“Jika dalam proses ke depan, Vaksin Merah Putih dapat digunakan sebagai booster maka saya siap menjadi relawan pertama,” kata Khofifah di Kampus Unair Surabaya.
“Tetapi jika kemudian syarat uji klinik adalah yang pertama kali mendapat vaksin atau belum divaksin maka membutuhkan relawan yang lain,” tambahnya.
Khofifah berharap seluruh pihak dapat memberi semangat untuk proses pengembangan vaksin karya anak bangsa ini.
“Sebagai Ketua Ikatan Alumni Unair, saya bangga dengan Unair yang telah memberikan persembahan terbaik bagi negeri ini untuk memberikan perlindungan dan keselamatan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Saya tegaskan kembali bahwa saya akan menjadi orang yang berdiri di depan untuk mendorong suksesnya uji klinik vaksin tahap pertama, kedua, dan ketiga,” pungkas Khofifah. [*]