Liputanjatim.com – Pelaksanaan Ujian Tes Berbasis Komputer (UTBK) di Unair akan dilaksanakan secara serentak pada 5 Juli mendatang. Rencananya, tes akan dilakukan melalui dua tahap. Yakni tahap pertama dilakukan pada 5-14 Juli dan tahap kedua pada tanggal 20-29 Juli 2020.
Menurut Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Muhammad Nasih, skema dua tahap dilakukan agar petugas dapat mensterilkan ruangan ujian. Selain itu, juga mengantisipasi penyebaran Covid-19 karena banyaknya peserta.
“Hal ini untuk memberi kesempatan petugas mensterilkan ruangan dan menghindari pertemuan peserta antar sesi,” kata Nasih yang juga Rektor Unair kepada wartawan, Kamis (25/6/2020).
Satu sesi tes UTBK nantinya akan diikuti oleh sekitar 1000 peserta. Pihaknya juga tetap melakukan izin kepada wali kota, sebab mendatangkan banyak peserta.
Untuk pengantar peserta tes hanya bisa mengantar dan harus bergegas meninggalkan kampus. Karena, menurut Nasih, hal ini untuk meminimalisir pertemuan banyak orang.
“Dalam pelaksanaan UTBK tahun ini, panitia UTBK tidak menyediakan tempat salat atau ibadah agar tidak terjadi interaksi banyak orang,” tegasnya.
Dalam pelaksanaan UTBK kali ini, terdapat pengurangan pada jadwal di tiap sesi. Jika semula jadwal tes dijadikan empat sesi, maka pada kali ini hanya berlaku dua sesi saja.
Selain itu, terdapat pula penambahan atau perluasan jumlah lokasi ujian. Jika tahun sebelumnya ujian hanya dilaksanakan di pusat UTBK, maka pada pelaksanaan kali ini dapat mengajak mitra SMA/SMK di daerah sebagai lokasi.
“Sehingga, mahasiswa dari luar Surabaya tidak perlu lagi datang ke Surabaya untuk mengikuti tes. Namun dapat melaksanakan tes di daerah masing-masing sesuai mitra Pusat UTBK,” paparnya.
Untuk itu, lanjut Nasih, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan survey, tracing serta membuatkan aplikasi. Agar peserta dapat melakukan tes di daerah masing-masing.