Liputanjatim.com – Wali Kota Pasuruan Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul langsung tancap gas usai dilantik pada Jumat (26/2) sore di Gedung Negara Grahadi. Salah satunya menargetkan tata kelola keuangan pemerintahannya kembali membaik.

“Salah satu persoalan yang harus dibenahi adalah persoalan predikat Wajar Dengan Pengecualiaan (WDP) yang sudah dua tahun didapatkan secara berturut-turut. Predikat WDP adalah predikat yang sangat buruk didapatkan sebuah daerah. Kota Pasuruan gagal membuat tata kelola keuangan yang sehat,” ungkap Gus Ipul, Senin (1/3/2021).

(Baca Juga: https://www.liputanjatim.com/ini-daftar-17-kepala-daerah-terpilih-di-jawa-timur-yang-dilantik-hari-ini/)

Berdasarkan catatan, Kota Pasuruan mendapatkan predikat WTP pada 2017 dan 2018 silam. Untuk itu, di masa satu tahun pemerintahannya, Gus Ipul menargetkan Pemkot Pasuruan mendapat predikat WTP.

“WTP adalah cerminan tata kelola keuangan yang baik,” jelas Gus Ipul.

Selain itu, menurut Gus Ipul, pihaknya juga meminta ratusan jabatan di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baik eselon II, III, IV untuk segera diisi.

“Kita harus bekerja maksimal. SDM-nya harus lengkap di semua sisi. Tidak boleh ada formasi yang kosong dalam sebuah pemerintahan, apalagi merangkap,” tegasnya.

Gus Ipul menambahkan, keinginan tersebut sudah disampaikan ke semua kepala OPD. Ia juga menyampaikan perlu adanya kerja keras untuk mewujudkan Kota Pasuruan sebagai Kota Madinah.

“Setelah dilantik, Jumat sore kami langsung bertemu dengan para tokoh. Sehari kemudian kami mengumpulkan seluruh kepala OPD. Saya mohon maaf karena mengganggu waktu akhir pekan. Tapi banyak pekerjaan rumah yang harus segera dibahas untuk diselesaikan,” tandasnya.