Liputanjatim.com – Harga sembako yang fluktuatif setiap hari dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi cuaca, permintaan pasar, dan kebijakan pemerintah. Penting sekali bagi warga Jawa Timur untuk memperhatikan perubahan harga sembako terkini agar dapat merencanakan pengeluaran dengan lebih baik.
Harga beberapa komoditas sembako di Jawa Timur menunjukkan variasi signifikan pada Rabu, September 2024. Mengetahui informasi terkini mengenai harga sembako sangat penting untuk merumuskan strategi pembelian yang efisien. Dengan pemahaman yang baik tentang pergerakan harga, konsumen dapat menentukan prioritas belanja dan mengatur anggaran dengan lebih akurat. Ini juga membantu dalam mengantisipasi perubahan harga di masa depan dan merencanakan pembelian dalam jumlah yang optimal.
Pantau terus update harga sembako dan sesuaikan perencanaan keuangan Anda untuk memastikan kebutuhan sehari-hari tetap terjamin dengan anggaran yang efisien. Berikut daftar harga sembako di jawa Timur.
Harga Sembako Jawa Timur 4 September 2024
Dilansir dari sistem informasi ketersediaan dan perkembangan harga bahan pokok (Siskaperbapo) Jawa Timur yang dikelola Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, berikut harga sembako terbaru hari ini, Rabu 4 September 2024.
Beras Premium: Rp 14.289/kg
Beras Medium: Rp 12.119/kg
Gula kristal putih: Rp 16.391/kg
Minyak goreng curah: Rp 16.820/kg
Minyak goreng kemasan Premium: Rp 19.001/liter
Minyak goreng kemasan Sederhana: Rp 16.602/liter
Minyak goreng MINYAKITA: Rp 15.866/liter
Daging sapi Paha Belakang: Rp116.709/kg
Daging ayam ras: Rp 31.858/kg
Daging ayam kampung: Rp 65.410/kg
Telur ayam ras: Rp 24.515/kg
Telur ayam kampung: Rp 45.678/kg
Cabai merah keriting: Rp 24.627/kg
Cabai merah besar: Rp 25.315/kg
Cabai rawit merah: Rp 32.723/kg
Bawang merah: Rp 20.209/kg
Bawang putih: Rp 35.219/kg
Jika dibandingkan dengan satu hari sebelumnya, harga sembako cukup berfluktuasi. Kenaikan yang cukup signifikan terjadi pada komoditas cabai rawit merah yang mengalami kenaikan 4,67%. Sedangkan, penurunan harga yang cukup signifikan dialami cabai merah keriting, yakni turun 5,38%.
Faktor-faktor Penyebab Fluktuasi Harga Sembako
Naik-turunnya harga sembako memang lumrah terjadi. Lalu apa saja faktor yang mempengaruhi pergerakan harga sembako di pasaran. Berikut beberapa di antaranya.
1. Faktor Produksi
Hasil produksi komoditas pangan sangat mempengaruhi fluktuasi harga. Tanpa adanya produksi, para pedagang sembako di pasar akan kekurangan jumlah barang.
Penyebab kegagalan produksi bervariasi, mulai hasil panen tidak maksimal, keterbatasan biaya petani, hingga cuaca buruk. Alhasil, barang langka membuat harga melambung.
2. Faktor Distribusi
Semakin lama dan panjang proses distribusi, akan membuat harga komoditas semakin tinggi. Terlebih jika terjadi keterlambatan dalam prosesnya.
3. Faktor Sumber Pasokan
Mirip dengan faktor pertama, sumber pasokan dapat mempengaruhi naik-turunnya harga sembako. Semakin banyak barang yang tersedia, harganya akan semakin murah, begitu pula sebaliknya.
4. Faktor Permintaan dan Penawaran
Ketika permintaan terhadap suatu barang naik, para pedagang akan menaikkan harga. Hal ini juga berlaku sebaliknya. Ini merupakan salah satu dasar hukum ekonomi.
Demikian informasi harga sembako di Jawa Timur, hari ini 4 September 2024. Namun, perlu diketahui harga yang ditemui di pasar tradisional bisa saja berbeda bergantung pada disparitas masing-masing komoditas.
