Liputanjatim.com – Cawapres nomor urut 2, Sandiaga Uno tampaknya sudah mulai kebingungan untuk meraih simpati dari kalangan pesantren dan santri. Kebingunan tersebut tampak dengan cara Sandi menawarkan kebijakan untuk segera mengesahkan Undang-Undang tentang Pesantren saat berkunjung ke Pondok Pesantren di Samarinda Kalimantan Timur.
Cawapres kontroversial tersebut meng-copy paste program kerja yang telah dilakukan PKB dan Pemerintah. Sebagai mana yang telah diketahi, PKB bersama pemerinteah telah gencar mengkampanyekan UU Pesantren tersebut saat peringatan Hari Santri Nasioanal 22 Oktober.
“RUU ponpes itu diinisiasi DPR dalam hal ini terutama PKB dan PPP,” ungkap Ketua DPP PKB, Abdul Kadir Karding kepada wartawan.
Sandiaga dinilai hanya mengikuti Jokowi karena RUU Pesantren merupakan inisiasi dari parpol pendukung capres petahana tersebut. “Sandi menunjukkan kebijakannya itu follower, nggak punya kebijakan aslinya. Artinya seluruh kebijakan Pak Jokowi itu, itulah yang diikuti oleh Sandi,” terangnya.
Karding menuturkan bahwa Jokowi sejak awal sudah merespon dengan positif tentang draf RUU pesantren masih ada di DPR. Bahkan setiap kunjungan, Jokowi senantiasa menyampaikan UU Pesantren tersebut payung hukum dalam upaya meningkatkan kualitas dan daya saing santri ke depan.