Liputanjatim.com – Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) melakukan safari kebangsaan dan konsolidasi organisasi di Jawa Timur. Kedatangan Zulhas ini sekaligus mengukur kekuatan dukungan PAN di pemilu 2024 mendatang.
Dalam agendanya, Zulhas pun menemui sejumlah kiai dan pondok pesantren NU di wilayah tapal kuda. Mulai dari Jember, Situbondo, Probolinggo, Pasuruan, dan Madura.
Ketua DPW PAN Jawa Timur, Ahmad Rizki Sadig, menjelaskan, Zulkifli Hasan berada di Jawa Timur mulai Selasa (15/3/2022) hingga Senin (21/3/2022). Selama sepekan, politisi yang akrab di sapa Zulhas ini melakukan temu kader dan mengunjungi beberapa kiai di Jember, Situbondo, Probolinggo, Pasuruan, dan Madura.
“Selain menemui kader-kader PAN untuk konsolidasi organisasi, Ketum juga akan berkunjung dan bersilaturahmi ke beberapa kiai,” jelas Rizki, Senin (14/3/2022).
Beberapa kiai tersebut adalah KH. Lutfi Ahmad (PP. Madhinatul Ulum, Jember), KHR. Kholil As’ad (PP. Walisongo, Situbondo), KH. Achmad Azaim Ibrahimy (PP. Salafiyah Syafi’iyah, Situbondo), dan KH. Hafidz Aminudin (PP. Syekh Abdul Qodir Al Jailani, Probolinggo).
Kemudian KH. Zuhri Zaini (PP. Nurul Jadid), KH. Abdullah Syaukat Siroj (PP. Sidogiri, Pasuruan), KH. Imam Bukhori Kholil (PP. Ibnu Cholil, Bangkalan), dan KH. Achmad Fauzan Zaini (PP. Miftahul Ulum, Sampang). Di Probolinggo, Zulhas juga akan berkunjung ke Ponpes Raudhatul Jannah.
“Ketum juga akan berziarah ke makam habib dan kiai. Di Jember, berziarah ke makam Habib Sholeh Tanggul. Di Situbondo berziarah ke makam KHR. As’ad Syamsul Arifin, dan di Bangkalan ke makam Syaikhona Kholil,” jelas Rizki.
Rizki menambahkan, safari kebangsaan Zulhas di Jawa Timur merupakan bagian dari upaya PAN untuk merangkul semua kalangan. Sebagaimana tersirat dalam pidato kebudayaan Zulkifli Hasan beberapa waktu lalu tentang Islam Tengah.
“Bahwa PAN di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan itu sangat akomodatif dan merangkul. PAN terbuka untuk siapapun dan bisa menjadi rumah yang nyaman bagi siapapun,” lanjutnya.
Zulhas akan didampingi oleh sejumlah selebritas yang merupakan kader PAN. Di antaranya Desy Ratnasari dan Sigit Purnomo atau yang lebih dikenal dengan Pasha Ungu. Safari kebangsaan dan konsolidasi organisasi ini dikemas dalam tajuk ‘Zulhas Sat Set nang Jawa Timur’.
“Kami memang memakai istilah sat set yang lagi viral saat ini, khususnya di Jawa Timur. Menggambarkan aktivitas Ketum yang cepat, tanggap, responsif dalam melakukan konsolidasi. Harapannya, seluruh kader PAN juga akan seperti itu,” pungkas Rizki.