Liputanjatim.com – Anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Timur Ubaidillah mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK – RI). Pernyataan tersebut disampaikan Ubaidillah Usai mengukuti rapat paripurna penyerahan laporan LHP-BPK RI atas laporan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2020, Kamis (27/5/2021).
“BPK telah menjabarkan bahwa Jawa Timur telah meraih WTP dan kami mengapresiasi kinerja gubernur, kinerja sekda provinsi, kinerja OPD yang harmoni bekerja bersama dengan dewan. Ini hasil kerja bersama,” ungkap Mas Ubaid.
Anggota Komisi A itu menilai bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur serius dalam menindaklanjuti berbagai temuan BPK atas laporan keuangan 2019 lalu. Sehingga melakukan berbagai perbaikan yang serius dalam pengelolaan keuangan di tahun 2020. “Alhamdulillah Jatim bisa mempertahankan WTP,” sambungnya.
Meski demikian, Ketua Garda Jatim itu mengingatkan Pemprov Jatim untuk kembali melakukan perbaikan atas temuan BPK di laporan keuangan 2020. Perbaikan yang paling utama ialah terkait perbaikan aset milik Pemprov Jatim. Pasalnya, banyak aset milik Pemprov Jatim yang belum teradministrasi dengan baik.
Selain itu, pengelolaan anggaran keuangan di masing-masing OPD juga menjadi sorotan. Sebagaimana temuan dari BPK, politisi asal Bondowoso itu meminta OPD di bawah Pemprov Jatim untuk lebih transparan dalam penggunaan anggaran yang bersumber dari APBD. Karena dengan transparansi anggaran, program peningkatan kesejahteraan Pemprov Jatim akan bisa lebih dirasakan oleh masyarakat.
“Kami berharap gubernur hari ini dalam rangka mempertahan WTP bisa meningkatan efektivitas kinerja OPD yang ada di bawahnya,” pungkasnya.
