Liputanjatim.com – PKB Jawa Timur nengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya KH. Nuril Huda, ulama Nahdlatul Ulama (NU) dan salah satu pendiri atau muassis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

“Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun, kami keluarga besar PKB Jawa Timur ikut berduka atas kabat meninggal dunia KH Nuril Huda, salah satu muassis PMII,” kata Bendahara PKB Jatim, Fauzan Fuadi, Rabu 20 Desember 2023.

Pihaknya berharap, Kiai Nuril ditempatkan di posisi yang paling mulia di hadapan Allah SWT. “Semoga amal baik beliau diterima, dan semua kesalahannya di maafkan,” tuturnya.

Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim ini mengenang, Kiai Nuril adalah salah satu orang yang berpengaruh, khususnya dikalangan mahasiswa. Dia merupakan salah satu inisiator pembentukan organisasi besar di Indonesia yakni PMII.

“Pendiri yang sering dijadikan sebagai sesepuh dan rujukan nasehat para kader dan pengurus PMII selama ini,” ujarnya.

Ia menuturkan, perjuangan Kiai Nuril tidak akan berhenti ketika dia meninggal. Semua cita-citanya akan terus diperjuangkan oleh para kader PMII, salah satunya yakni Muhaimin Iskandar yang saat ini menjadi cawapres paslon nomor 1. “Cita-cita beliau, perjuangan beliau sedang diperjuangkan oleh Gus Imin, yang saat ini menjadi cawapres nomor 1,” pungkasnya.

Diketahui, Kiai Nuril meninggal dunia pada Rabu 20 Desember 2023 pada pukul 06.35 WIB di Jakarta dalam usia 84 tahun. Jenazah akan disemayamkan di Rumah Duka, Kemang Pratama Regensy, Jl. Pirus Blok F25, Kota Bekasi.

“Akan dimakamkan di Komplek Pondok Pesantren Darul Ulum, Medali, Kec. Sugio, Kab. Lamongan, diberangkatkan dari rumah duka Pukul 16.00 WIB,” kata salah satu senior PMII, Robikin Emhas.