Liputanjatim.com – Pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam, menyebut PDIP menguasai panggung politik Surabaya. Salah satunya, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu selalu membangun narasi kesuksesan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Mengingat, Tri Rismaharini adalah kader internal DPP PDIP dan sukses dalam membangun Kota Surabaya.
“Yang menarik juga, kesuksesan Risma selalu dikaitkan dengan Ketua Umum PDIP Megawai Soekarnoputri,” kata Surokim, Senin (31/8/2020).
Sehingga, lanjut Surokim, publik mengasosiasikan bahwa keberhasilan Surabaya adalah berkat kepemimpinan PDIP.
“Kepala daerah PDIP yang bisa menerjemahkan arahan Bu Mega, salah satunya Risma. Seperti Pro-UMKM, kota bersih dan hijau, dan sebagainya. Makanya, faktor Bu Risma menjadi krusial dan penting,” tambah Surokim.
Baca Juga: https://www.liputanjatim.com/kesenian-rakyat/
Selain itu, kepuasan masyarakat terhadap kinerja Risma masih sangat tinggi meski ada pandemi Covid-19. Sehingga, nama besar Risma masih menjadi ujung tombak kampanye.
“Jangan heran, nama Risma akan disebut oleh kandidat dari PDIP. Kenapa, kasar-kasarannya, kalau anda endorse Bu Risma secara terbuka, belum kerja anda sudah dapat basis suara pecinta Bu Risma yang luar biasa,” jelasnya.
Mengingat, PDIP Surabaya menjadi perbincangan media seiring belum turunnya rekomendasi kepada para kandidat.
“PDIP piawai dalam menguasai panggung perhatian publik. Apalagi, DPP PDIP menggelar konsolidasi internal Surabaya. Kegiatan itu hadiri fungsionaris DPP PDIP seperti Sekjen Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP Tri Rismaharini, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, dan Wasekjen Ari Wibowo. Semua yang hadir itu, menjadi penarik perhatian publik,” lanjut Surokim.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (Fisib) UTM ini menilai, Hasto sangat piawai dalam mengatur ritme konsolidasi.
“Ketika menjadi perhatian publik, secara tidak langsung menguntungkan bagi PDIP. Istilahnya, dapat insentif pemberitaan. PDIP cerdas dalam hal ini,” papar Surokim.
Ketika menjadi perhatian publik, lanjut Surokim, orang yang tidak tahu atau hanya bersikap biasa terhadap pilkada akan penasaran dan terus mengikuti perkembangannya.
“PDIP sangat cerdas dengan selalu menempatkan nama Risma sebagai pintu masuk untuk menjembatani dan memastikan kesinambungan Surabaya. Tidak dapat pungkiri, Risma terbukti sukses dan cintai publik,” pungkasnya.
- Dianggap Unik, 36 Negara Akan Belajar Proses Pilkada di Jatim
- Lebih Sehat dan Berani, Nuvo Family Ajak Anak Berani Bermain Tanpa Gawai
- Menguatkan Pancasila Sebagai Dasar Negara, Gus Halim Ajak Masyarakat Nganjuk Peduli Pada Nilai-Nilai Kebangsaan
- Gus Halim Tegaskan Dukungan Penuh untuk Pasangan Luman dan Calon Bupati Nganjuk dalam Pilgub Jatim
- Persebaya Bangkit dan Kalahkan Persija 2-1 di Gelora Bung Tomo