LIPUTAN JATIM

Tren Positif Ekonomi Sidoarjo 2021, Dari Minus 3,96 Menjadi 4,21 Persen

Liputanjatim.com – Perekonomian Sidoarjo di tahun 2021 mengalami pertumbuhan yang positif. Meski dalam kondisi pandemi, perekonomian Sidoarjo mengalami pertumbuhan di tahun 2021 dari minus 3.96 persen berhasil tumbuh hingga 4,21 persen atau meningkat hampir menyentuh 80 persen.

Hal itu disampaikan oleh Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Andjar Surjadianto pada agenda rutin tahunan Pemkab Sidoarjo Ekspose Monev Kinerja OPD tahun 2021 yang dilaksanakan di Fave Hotel Sidoarjo, Selasa (15/3/2022). 

“Alhamdulillah di tahun 2021 berkat kerja keras kita semua pertumbuhan ekonomi kita mengalami reborn. Dari minus 3.69 meningkat menjadi 4,21 persen, atau meningkat hampir mendekati 80 persen meskipun masih dalam penanganan pandemi covid,” jelasnya.

Kegiatan ekspose monev tersebut bertujuan memonitoring dan mengevaluasi kinerja pimpinan dan jajaran OPD beserta programnya yang menjadi barometer keberhasilan pembangunan daerah Sidoarjo.

Selain itu, dengan agenda ekspose monev ini diharapkan OPD dapat mencapai target yang tertuang dalam perencanaan daerah dan perangkat daerah. Karena dengan percepatan belanja daerah yang dialokasikan dalam APBD menjadi faktor pendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sidoarjo.

Pada monev ini beberapa kinerja utama menunjukkan angka ketercapaiannya. Tingkat pengangguran terbuka yang belum mencapai target, walaupun telah menunjukkan angka penurunan dibanding tahun 2020. 

Oleh sebab itu, program menciptakan 100 ribu lapangan pekerjaan selama periode RPJMD 2021-2026 diharapkan dapat mengurangi angka penganggutan terbuka.

“Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi kita harus fokus pada pencapaian 17 program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, serta perbaikan pelayanan dasar masyarakat dalam penanganan pandemi covid,” lanjutnya.

Masih menurut Andjar, ekspose monev ini memiliki nilai yang strategis dalam evaluasi capaian kinerja dan perbaikan atas kinerja yang dilakukan agar lebih baik. Hasil evaluasi dapat menjadi masukan dalam penyusunan perencanaan tahun berikutnya

Pada ekspose monev kinerja OPD tahun 2021 ada 10 OPD yang mendapat penghargaan kinerja terbaik. Tiga besar OPD berkerja terbaik pertama Kecamatan Sukodono, kedua RSUD Sidoarjo dan ketiga Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sidoarjo.

“Bagi perangkat daerah yang kinerjanya sedang, mohon ditingkatkan. Bersyukur tahun ini tidak ada lagi perangkat daerah yang masuk dalam kinerja rendah,” jelasnya.

Menurut Andjar, ukuran kinerja pada hakekatnya bukan hanya pada capaian angka–angka kuantitatif. Tapi apakah capaian yang diraih mempunyai dampak yang signifikan dan dapat dirasakan masyarakat atau tidak sehingga hasil–hasil pembangunan selama ini dapat bermanfaat bagi masyarakat

“Pentingnya beberapa aspek dan faktor kunci pembangunan daerah terletak pada peningkatan kualitas SDM yang unggul, peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan yang baik, serta sinergitas perangkat daerah dan instansi pemerintah,” tandasnya.

Exit mobile version