Liputanjatim.com – Sebanyak 40 Pemuda mengikuti Pelatihan Lifeskill Barista di Kantor Desa Banjarsari Sidoarjo, Selasa (27/09/2022). Kegiatan yang diinisiasi oleh Dispendikbud Sidoarjo itu dilakukan selama 2 hari.
Kepala Dispendikbud Sidoarjo, Tirto Adi mengatakan bahwa pelatihan tersebut merupakan salah satu fokus dari UPTD Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). Ragam kegiatan pelatihan di dalamnya sangat banyak, mulai dari Barista, Tata Busana, Make-Up Artist, dan lain sebagainya.
“Pelatihan kali ini menghadirkan narasumber yang expert di bidangnya. Mulai dari owner cafe terkemuka hingga barista trainer berpengalaman,” ujarnya.
Dengan hadirnya narasumber ahli tersebut, diharapkan peserta dapat antusias mengikuti pelatihan. Segala apa yang menjadi unek-unek peserta dapat dikonsultasikan secara langsung.
Tirto Adi juga menyampaikan bahwa setiap peserta pelatihan masing-masing nanti akan mendapat satu set perlengkapan barista. Dengan itu, peserta tidak hanya mendapat ilmu teori saja, tapi juga mendapatkan alat produksi sehingga segera dapat langsung praktek kerja pasca pelatihan usai.
“Semoga dengan ilmu dan alat yang diberikan, dapat membekali para peserta untuk terjun ke dunia usaha kopi,” imbuhnya.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor yang hadir pada kesempatan itu menyampaikan bahwa peningkatan kecakapan hidup itu penting bagi masyarakat. Semakin banyak keterampilan yang dimiliki, semakin tinggi nilai yang bisa diberikan kepada masyarakat.
“Apalagi di tengah berbagai krisis seperti ini. Jangan sampai arep-arep bantuan. Maka lengkapi diri kita dengan berbagai skill untuk menunjang kehidupan,” tegasnya.
Bupati Sidoarjo mengapresiasi pihak Pemerintah Desa setempat yang dapat membaca peluang bisnis kopi untuk dikembangkan. Pihak Pemdes kemudian dengan sigap menggandeng OPD terkait untuk menggelar pelatihan tersebut.
“Laporan dari Pak Kades mengatakan bahwa di Banjarsari usaha Warung Kopi semakin menjamur. Ini adalah peluang. Maka pelatihan barista ini adalah jawabannya untuk menunjang geliat pertumbuhan bisnis warkop di Banjarsari dan sekitarnya,” papar Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor itu.
Untuk itu, Gus Muhdlor berpesan kepada para peserta untuk mengikuti pelatihan dengan serius. Pelatihan barista ini merupakan kesempatan yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Pelajari dengan sungguh-sungguh. Dan saya minta nanti ada tindak lanjut nyata,” tandas Gus Muhdlor.