Liputanjatim.com – Pemberian vaksinasi ketiga atau Boster sudah mulai dilaksanakan di Jawa Timur. Di Gedung DPRD Jatim sendiri pemberian vaksin Boster sudah dilakukan, teruntuk para anggota dewan, para staf dan karyawan.
Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Anwar Sadad berharap vaksin buster yang sudah menjadi program dari pemerintah ini dapat segera dimasifkan ke masyarakat luas layaknya vaksin pertama dan kedua. Hal tersebut dikatakanya demi memutus rantai persebaran Covid-19, khusunya varian baru Omnicron.
“Kita harus tetap fokus vaksin Booster ini mohon agar dilakukan secara masif, sehingga kita mengucapkan Good bye Covid-19,” kata Sadad sesaat setelah memerima suntikan vaksin Boster, di Gedung DPRD Jatim, Kamis (27/1/2021).
Ketua DPD Gerindra Jatim ini menyarankan, pola pemasifan pemberian vaksin Boster ini hendaknya dilakukan sama seperti kampanya vaksin pertama. Melibatkan tokoh-tokoh penting dalam kampanye vaksin Boster, ia katakan masih menjadi jurus jitu agar masyarakat tidak menolak saat pemberian vaksin.
“Jadi elemen masyarakat dilibatkan, melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama, menggunakan kampanye yang efektif. Dalam konteks Jawa Timur saya kira itu akan berjalan efektif,” kata dia.
Sadad berharap, varian Omnicron tersebut menjadi yang terakhir dari siklus mutasi Covid-19. Sehingga masyarakat dapat bebas melakukan aktivitas seperti sedia kala. Pemerintah pun ia katakan, dapat fokus pada recovery enokomi masyarakat. Karena menurutnya, di Jatim sendiri tanda-tanda pemulihan ekonomi saat ini sudah mulai terlihat.
“Itu dibuktikan dengan beberapa indikator-indikator kinerja perekonomian yang sudah mulai membaik, kemiskinan menurun. Kemudian, pengangguran terbuka sudah mulai menurun, nilai tukar petani juga sudah mulai meningkat, Saya kira itu merupakan indikator awal yang menandakan sebenarnya Jawa Timur bisa terdepan dalam melakukan recovery ekonomi,” ujarnya.
