Liputanjatim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik kembali mendapatkan energi baru berupa Sumber Daya Manusia (SDM) lulusan Politeknik Keuangan Negara-Sekolah Tinggi Akutansi Negara (PKN-STAN). Lewat penyerahan SK Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kepada 26 lulusan tersebut, Pemkab berharap dapat tingkatkan mutu kinerja pengadministrasian daerah.
Prosesi penyerahan SK yang dilaksanakan di Kantor Bupati Gresik Ruang Putri Cempo tersebut, tampak dihadiri oleh Sekertaris Daerah Achmad Wasil Miftahul Rachman, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Gresik Abu Hassan, serta Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan (BKSPDM) Kusaini.
Penempatan dan pemberdayaan lulusan STAN ini merupakan yang pertama kalinya terjadi di Pemerintahan Gresik. Dimana hal ini sejalan dengan program yang ada di Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang menyatakan bahwa lulusan STAN tidak hanya terbatas pada kementerian keuangan saja.
Sekertaris Daerah, Achmad Wasil dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada semua lulusan STAN yang telah berkenan berlabuh di Pemerintah Kabupaten Gresik.
Wasil berharap nantinya dari 26 personel ini dapat berkontribusi dalam peningkatan kualitas kinerja daerah, yang utamanya dalam segi pelayanan masyarakat.
“Pertama saya ucapkan selamat kepada adik-adik STAN. Terkait peran nanti sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), terbagi dua segi; yaitu perihal memastikan proses kegiatan berjalan sesuai rencana program dan berikutnya adalah memastikan kegiatan pengadministrasian sesuai dengan kaidah berlaku,” kata Achmad Wasil dalam sambutannya, Jum’at, (4/3/22).
Dari 26 lulusan STAN tersebut terbagi dengan komposisi 14 orang D3 Akuntansi, 6 orang Kebendaharaan Negara, 1 orang D3 Management Aset, 2 orang D3 Pajak, dan 3 orang D3 PBB/Penilai.
Dengan demikian nanti akan didistribusikan penempatan di 10 Dinas yang ada di kabupaten Gresik, seperti di Inspektorat dan Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD).
“Semoga adik-adik yang dilantik hari ini bisa memberikan warna baru dalam kegiatan aktifitas kegiatan di kabupaten Gresik, serta tak kalah penting adalah mutu administrasi bisa lebih baik dari yang sebelumnya,” pungkas Achmad Wasil.
