Liputanjatim.com – Tim panjat tebing Jatim berhasil memenuhi target 5 medali emas di PON XX/2021 Papua. Ini setelah Jatim merebut medali emas dari nomor boulder perorangan putri pada partai final yang berlangsung di Arena Panjat Tebing SP2 Mimika.
Medali emas tersebut dipersembahkan Fitria Hartini dengan mengumpulkan poin tertinggi 1T3z. Medali perak juga diraih atlet Jatim Kharisma Ragil Rakasiwi yang masih adik kandung Fitria Hartani dengan poin 0T3z. Sedang medali perunggu direbut atlet Jabar, Salsabila, yang juga meraih poin 0T3z.
Pelatih FPTI Jatim, Iswara Yogaprana menilai hasil ini sudah diprediksi sejak Pipit, sapaan Fitria Hartani, masuk final. Terlebih banyak atlet dari daerah lain yang terpental.
“Justru, atlet yang masuk final banyak yang di luar perkiraan kami. Masalahnya atlet-atlet unggulan sudah berguguran di babak sebelumnya,” ungkap Iswara, Rabu (6/10/2021).
Ditambahkan Iswara, sejak keberangkatan seluruh medali diharapkan bisa didapat melalui nomor beregu. Namun hasil di lapangan mengubah peta. Di mana peluang mendulang medali melalui nomor perorangan terbuka lebar.
“Itu dia, kami sanggup membayar melalui nomor perorangan,” Tandasnya.
Saat ini FPTI Jatim memimpin sementara perolehan medali emas PON XX, dengan lima emas. Kontribusi emas didapat dari nomor lead tim putra-putri, boulder tim putra, dan boulder perorangan putra-putri.
Posisi kedua diduduki tuan rumah Papua dengan tiga emas. Sedangkan Jawa Barat, Bali, Kalimantan Barat, dan Nusa Tenggara Barat masing-masing menyusul di urutan ke tiga hingga enam, dengan koleksi satu keping emas.
