LIPUTAN JATIM

Tidak Jauh dari Candi Kalicilik, Warga Menemukan Benda Menyerupai Mahkota

Benda yang menyerupai mahkota ditemukan oleh warga

Liputanjatim.com – Setelah situs Candi Kalicilik yang merupakan candi Hindu peninggalan Kerajaan Majapahit ditemukan, sekitar 300 meter dari penemuan candi seorang warga Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar menemukan benda kuno yang disinyalir merupakan sebuah mahkota.

Adalah Wasito, penambang sungai aliran lahar Gunung Kelud yang menemukan benda tersebut. awalnya, Warsito menganggap jika logam berwarna kuning kusam tersebut adalah panci bekas.

“Saat pertama kali ditarik suami saya, sempat dikira panci bekas,” ungkap Endri, istri Warsito kepada awak media, Rabu (15/4/2020).

Endri melanjutkan, penemuan benda yang diduga bekas Kerajaan Majapahit tersebut berlangsung tidak sengaja. Awalnya, suami dan anaknya baru akan mulai melanjutkan pekerjaan menambang pasir. Saat berada di area tambang, Suaminya tersebut, menurut Endri, mengajak anaknya untuk menyingkirkan sampah di area sungai.

Area sungai memang tergolong dangkal, hanya sekitar 40cm-50 cm saja. Dalam proses penyingkiran sampah dengan mengaduk dan menarik apa saja itulah, tangan Wasito secara tidak sengaja menyentuh benda kuno tersebut.

“Pas dilihat bentuknya kok beda, terus dibawa pulang. Benda itu kami simpan dengan bungkusan kain,” tambahnya.

Temuan itu kemudian dilaporkan ke pemerintah desa dan dilanjutkan pemberitahuan ke Pemkab Blitar.

Sementara itu, Kepala Disporbudpora Kabupaten Blitar, Suhendro Winarso mengatakan, sudah menerima laporan temuan tersebut. Sebagai tindak lanjut, pihanya langsung melaporkan ke Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur.

Petugas dari Pemkab Blitar, menurut Suhendro, juga sudah melakukan cek lapangan untuk memastikan temuan disimpan dengan baik.

“Kami mengunjungi langsung dan memastikan sebelum tim BPCB datang. Harapannya tim segera datang, melakukan penelitian dan memastikan,” jelasnya.

Untuk detailnya, Suhendro memastikan masih belum mengecek apakah benda tersebut adalah benda bersejarah atau sekedar benda seni.“Untuk detailnya tim ahli yang menentukan,” pungkas Suhendro.

Saat ditemukan pertama kali, kondisi benda berbentuk mahkota tersebut nyaris utuh. Tidak ada satu bagianpun yang berkarat. Tingginya sekitar 24 cm dengan garis tengah (diameter) kurang lebih 18 cm. Di sisi depan, terdapat ukiran bermotif kepala naga dengan badan melingkar hingga ekor yang berakhir di puncak (mahkota).

Exit mobile version