LIPUTAN JATIM

Terobos Lampu Merah, Bus Pariwisata Tabrak Pasutri di Blitar

Blitar

Liputanjatim.com – Kecelakaan maut terjadi di perempatan lampu merah Poluhan, Kabupaten Blitar, Selasa (18/2). Sebuah bus pariwisata PO Ranajaya diduga menerobos lampu merah dan menabrak pasangan suami istri, Parno dan Tumi, warga Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat. Akibat kejadian ini, kedua korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

Menurut keterangan saksi, bus yang melaju kencang dari arah Kediri menuju Blitar tidak berhenti meskipun lampu sudah menunjukkan warna merah. Di saat bersamaan, korban yang sedang mengendarai sepeda motor melintas dari arah selatan menuju Kawedusan. Tabrakan pun tak terhindarkan, menyebabkan korban terpental dan sepeda motor mereka terseret ke kolong depan bus.

Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP Andreas Andang Wastiyo, membenarkan peristiwa tersebut.

“Bus tetap melaju meskipun lampu sudah merah, sehingga terjadi kecelakaan yang menyebabkan dua orang meninggal dunia,” ujar AKP Andreas, selasa (18/2/2025).

Petugas kepolisian segera mengevakuasi korban ke rumah sakit daerah Srengat untuk dilakukan visum. Sementara itu, kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan di Rumah Barang Sitaan Negara (Rubasan).

“Bus dan sepeda motor sudah kami amankan, sementara korban kami bawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tambahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, bus pariwisata tersebut baru saja kembali dari perjalanan jauh ke Jakarta dan dalam perjalanan menuju garasi di Tlumpu, Kota Blitar. Diduga, karena kondisi jalanan yang sepi di pagi hari, sopir nekat menerobos lampu merah.

Kasus kecelakaan ini masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Kota Blitar. Polisi masih mendalami penyebab pasti kecelakaan, termasuk kemungkinan sopir mengantuk atau faktor lain. Saat ini, sopir bus telah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan di Mapolres Blitar Kota.

“Sopir masih dalam pemeriksaan untuk mengetahui penyebab kecelakaan ini,” pungkasnya.

Exit mobile version