Liputanjatim.com – Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa Hasanudin Wahid menyebut bahwa pihaknya meyakini bahwa pasangan Amin (Anies-Muhaimin Iskandar) dari Koalisi Perubahan Untuk Persatuan akan mendulang suara mayoritas di Jawa Timur.
Bahkan, menurutnya, target dari KPP paling tidak 70 persen suara Jatim bisa diakuisi.
“Jawa Timur 60 persen suara minimal, kalau bisa bahkan 70 persen target kita. (Bacapres, red) yang lain kan masih jomblo kan. Jadi, kampanye di bawah itu ditanyain oleh semua masyarakat, ’Ini pasangannya siapa?’ Masyarakat masih ragu-ragu,” tutur Hasanuddin di kawasan Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Sabtu (7/10/2023).
Keyakinan ini didasari atas pasangan Amin yang lebih dahulu dideklarasikan sebagai pasangan capres dan cawapres. Sehingga juga memudahkan koalisinya untuk mengenalkan pasangan Amin ini. Terlebih sosok Ketum PKB merupakan tokoh representatif pada gelaran pilpres 2024.
“Tapi dengan Amin (Anies-Muhaimin) ini, yang sudah dwitunggal ini, masyarakat enggak ragu-ragu lagi,” ucap dia.
“Sangat mudah kita memasarkan Gus Muhaimin di Jawa Timur dari pada yang lain,” tambahnya.
Berkenaan dengan sosok Khofifah yang disebut bakal menjadi bacawapres dan Ganjar Pranowo, Hasan mengatakan tidak gentar dengan sosok Gubernur Jawa Timur tersebut.
“Kami tidak mempunyai keraguan, tidak mempunyai kecil hati, karena menurut kami pasangan ini sudah landing duluan,” tandasnya.