Liputanjatim.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar doa bersama dan syukuran atas Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) yang ke-95 tahun. Rasa syukur itu sebagai wujud terima kasih kepada NU yang telah melahirkan PKB sebagai wadah aspirasi warga nahdliyin di politik. Hal tersebut disampaikah oleh Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur Fauzan Fuadi.
“Terima kasih NU, sudah melahirkan dan membesarkan PKB,” ungkap Fauzan, Sabtu (30/01/2021) saat ditemui di Kantor DPW PKB Jawa Timur.
Organisasi berbasis agama tersebut telah menjadi organisasi terbesar di Indonesia yang lahir sebelum NKRI terbentuk. Menuju usia satu abad, NU mampu bertransformasi menjadi oraganisasi yang megnetable. Berbagai kalangan masyarakat dan termasuk juga partai politik mengucapkan selamat.
“Ini menunjukkan betapa NU sangat besar dan mempunyai peran strategis,” imbuh Bendahara PKB Jawa Timur itu.
(Baca Juga: https://www.liputanjatim.com/sebagai-anak-kandung-pkb-milih-doa-bersama-untuk-leluhur-di-harlah-nu/)
Sebab itu, kata Fauzan, pihaknya mengajak fraksi-fraksi lain di parlemen untuk turut serta peduli dan mendukung program-program NU. Tidak hanya berhenti diseremonial mengucapkan selamat, akan tetapi tidak ada tindak lanjutnya.
“Contoh konkret, katakanlah sekarang ini. PKB mendapat mandat dari NU untuk merampungkan pembahasan Raperda tentang Pondok Pesantren. Jangan dihalang-halangi apalagi dipersulit,” ujarnya.
Politisi asal dapil Bojonegoro-Tuban itu menuturkan bahwa dirinya tidak keberatan dan sangat terbuka jika partai lain turut serta peduli terhadap NU dan warga nahdliyin. Kepedulian dari partai lain tersebut akan meringankan kerja-kerja PKB dalam meningkatkan keadilan sosial dan kesejahteraan masyarakat yang menjadi nilai dasar perjuangan NU.
“Kami aktifis PKB dimanapun berada, sangat berterima kasih kepada NU. Sebagai parpol yang telah dirawat dan dibesarkan dengan baik, kami hanya ingin menjadi anak kandung yang sholeh dan berbakti kepada orang tuanya,” pungkasnya.
