Liputanjatim.com – Seorang anak perempuan berusia 1,5 tahun, berinisial NZ ditemukan tercebur ke dalam kolam ikan lele milik warga di Desa Gondosuli, Kecamatan Gondang, Tulungagung, Jumat (4/6/2021) sore.
Sebelum meninggal dunia, NZ sempat dilarikan ke rumah sakit, namun karena kondisinya yang parah.
Menurut Iptu Tri Saksi Saiful Hidayat, selaku Kasubag Humas Polres Tulungagung, NZ diduga lepas dari pengawasan orang tuanya dan terjebur ke kolam ikan milik orang tua korban sendiri.
“Kolam ikan tempat kejadian adalah milik orang tua korban. Diduga dia lepas dari pengawasan, lalu menyusul ayahnya ke kolam,” terang Tri Sakti, Sabtu (5/6/2021) pagi.
Lanjut Tri Saksi, saat itu KM, ayah korban tengah ada di kolam lele miliknya.
KM melihat NZ sudah tercebur ke kolam sedalam 75 sentimeter di sisi selatan.
KM buru-buru mengangkat anaknya dari air dan membawanya ke rumah sakit.
“Jadi korban saat itu masih bernapas, masih selamat kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat,” sambung Tri Sakti.
Namun berselang satu jam kemudian, pihak rumah sakit yang merawat NZ menyatakan, balita nahas itu meninggal dunia.
Kejadian ini lalu dilaporkan pemerintah desa setempat ke Polsek Gondang.
Malam harinya Polsek Gondang dan Unit Inafis Streskrim Polres Tulungagung melakukan olah TKP.
“Polisi juga memeriksa jenazah korban. Dipastikan tidak ada tanda kekerasan, dan memang meninggal karena tenggelam,” ungkap Tri Sakti.
Pihak keluarga menyatakan kejadian ini murni kecelakaan dan menolak autopsi.
Jenazah NZ kemudian dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.
NZ adalah anak ke-4 di Tulungagung yang tewas di kolam ikan.
Sebelumnya ZA, bocah perempuan berusia 23 bulan meninggal di kolam gurami pada 23 Mei 2021.
Warga Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru ini lepas dari pengawasan, saat ditinggal saudara sepupunya buang air besar.
Lalu dua anak, MAF (7) dan FAS (6) tewas bersamaan karena masuk kolam ikan hias di Desa Podorejo, Kecamatan Sumbergempol pada 15 April 2021 silam.
Dua anak ini lepas dari pengawasan orang tua, dan bermain di kolam ikan yang ada di belakang rumah.
Selain anak-anak itu, seorang manula sebatang kara, Katemah (81) warga Desa Panjerejo, Kecamatan Rejotangan ditemukan di kolam ikan gurame pada 21 April 2021.
Tingginya angka kecelakaan ini karena banyaknya kolam budi daya ikan air tawar tidak jauh dari permukiman.
Rata-rata kolam ini tidak mempunyai pengaman yang memadai, sehingga sangat rawan bagi anak-anak dan manula.