Surabaya, Liputanjatim.com – Pemilihan Wali Kota Surabaya masih akan berlangsung pada tahun 2020 mendatang, namun sejumlah nama sudah muncul yang diperkirakan akan maju dalam kontestasi pemilihan Wali (Pilwali) Kota Surabaya.
Salah satunya adalah Ahmad Dani. Hasil riset yang dirilis Surabaya Survey Center pada Rabu (9/1/19), nama Ahmad Dhani menjadi yang paling populer di antara nama-nama lainnya. Sosok pentolan grup band Dewa 19 ini meraih 79.4 persen popularitas.
“Kepopuleran Ahmad Dhani ini tak lepas dari statusnya yang artis. Siapa sih orang Surabaya yang tidak kenal sosok dia. Tapi sebelumnya, untuk catatan, nama yang masuk di survei popularitas calon Wali Kota Surabaya ini adalah nama yang telah dipilih oleh masyarakat secara pola top of mind,” ungkap peneliti senior Surokim Abdussalam.
Lebih lanjut Surokim Abdussalam menjelaskan, untuk posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Bakti Buana kemudian disusul oleh uti Guntur Soekarno.
“Secara berurutan, masing-masing mendapatkan 51.2 persen dan 60.7 persen. Untuk posisi keempat dan kelima, menjadi milik Adies Kadir dan Arzeti Bilbina. Masing-masing mendapatkan 35.2 persen dan 31.2 persen,” Jelasnya.
Terkait hasil riset tersebut dan peluang Ahmad Dani maju dalam kontastasi pilwali Surabaya, Partai Gerindra sebagai tempat Dani bernaung menaggapi hal itu melalui sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad mengungkapkan, bahwa butuh pertimbangan panjang dalam mencari sosok untuk dimajukan pada Pilwali Kota Surabaya.
“Kota Surabaya ini kompleks. Kota terbesar kedua di Indonesia. Kota Metropolitan. Sehingga, untuk dimajukan di Pilwali Kota Surabaya, membutuhkan tokoh yang benar-benar siap membawa solusi dari masalah yang ada,” katanya.
Lebih lanjut, anggota DPRD Jatim ini memaparkan jika masalah yang ada di Kota Surabaya lebih merupakan persoalan teknis. “Bukan polarisasi atau agama. Tapi bagaimana perkembangan kota ini bisa jauh lebih baik dengan memaksimalkan potensi yang sudah ada,” ujarnya.
“Jadi tentunya yang dicari adalah orang yang bisa memecahkan masalah itu. Sosok komplit yang bisa membawa solusi,” pungkas Sadad. [aw]