LIPUTAN JATIM

Tekad Demokrat Sidoarjo jadi Kuda Hitam di Pemilu 2024

Liputanjatim.com – DPC Partai Demokrat Sidoarjo resmi mendaftarkan 50 Bacaleg ke kantor KPU setempat pada Minggu (14/05/2023).

Sebelumnya, rombongan Bacaleg yang dipimpin langsung oleh Ketua DPC Demokrat Sidoarjo Zahlul Yussar tampak menaiki sejumlah kuda yang diiringi puluhan kader dan simpatisan.

Zahlul Yussar bertekad membawa Demokrat Sidoarjo sebagai Kuda Hitam dalam Pemilu mendatang. Pihaknya bakal memberikan kejutan untuk menjadi pemenang di Kota Delta.

“Mungkin Partai Demokrat tidak terlalu diperhitungkan di Sidoarjo. Tapi insyaallah bisa memenangkan Pemilu 2024 mendatang,” ujarnya.

Dikatakannya bahwa Demokrat Sidoarjo kali ini mengusung target 6 kursi di DPRD Sidoarjo. Dengan asumsi masing-masing Dapil dapat meraih 1 kursi.

Meski Demokrat Sidoarjo saat ini hanya memiliki 2 kursi, ia optimis target tersebut dapat tercapai. Pasalnya, Demokrat Sidoarjo pernah menorehkan tinta emas dengan memenangi pemilu legislatif.

“Kita siap mengembalikan kejayaan Partai Demokrat di Sidoarjo karena pernah menduduki jabatan Ketua Dewan beberapa tahun lalu,” ungkapnya.

Terkait komposisi Bacaleg, ia menyatakan bahwa Partai berlambang mercy ini mengusung kandidat dari berbagai kalangan. Mulai dari pengusaha, politisi, seniman hingga tokoh masyarakat.

Termasuk juga tokoh pemuda. Ia bahkan menyebut, 70% dari Bacaleg yang diusung merupakan kalangan generasi milenial.

“Partai Demokrat sendiri, Alhamdulillah hampir 70 persen Bacaleg kita dari kalangan milenial. Mereka siap mengguncangkan dan menang di Sidoarjo,” tegas Zahlul Yussar.

Sementara Bendahara DPC Demokrat Sidoarjo Adit Hananta Utama menambahkan, banyaknya Caleg Milenial yang dimiliki Partai Demokrat tentu akan menjadi kekuatan baru.

Karenanya kampanye politik akan didesain dengan cara-cara yang unik dan kreatif agar antusiasme kaum muda semain kuat.

“Pemilih dalam pemilu ini didominasi oleh kaum muda. Namun, tidak sedikit anak muda yang apatis dengan politik. Sehingga kita berharap, dengan hadirnya kelompok milenial ini akan mampu memberi cara pandang baru bagi kaum muda terhadap politik,” tutur Adit.

Exit mobile version