Tegas, PJ Bupati Minta ASN Tidak Ikut Campur Urusan Pemilu

PJ Bupati saat memberikan sambutan di sosialisasi tentang Netralitas ASN jelang Pemilu 2024 - Foto Wahyudi

Liputanjatim.com – PJ Bupati Bangkalan Arief M Edie meminta seluruh ASN di Bangkalan untuk netral. Bahkan ia melarang menggunakan baju batik saat berdinas. Sebab, khawatir warna yang pakaian dipakai menyerupai drescode kandidat tertentu.

“Mulai minggu depan saya melarang penggunaan batik bagi ASN, semuanya harus pakai PDH, antara netral dan tidak, sangat tipis sekali, makanya untuk menjaga netralitas kita gunakan seragam coklat,” kata PJ Bupati saat menghadiri sosialisasikan Netralitas ASN dan TNI-Polri Jelang Pemilu Serentak Tahun 2024 di Gedung Rato Ebu.

Pj Bupati Bangkalan, juga memerintahkan agar ASN tidak ikut campur urusan pemilu, sebab Jika terbukti melanggar maka sangsi sudah menantinya.

“Kita tetap melaksanakan tugas sebagaimana tupoksinya, ASN sebagai pelayan masyarakat dan menjalankan roda pemerintahan. Pemilu sudah ada yang mengurus, sudah ada KPU dan Bawaslu,” tegasnya

Sementara itu Ketua Bawaslu Bangkalan Ahmad Mustain Saleh mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali bersilaturahmi dengan Pj Bupati, Kapolres, Dandim dan Danlanal.

Sosialisasi ini kata Mustain, adala langkah awal, mengingat secara aturan ASN dan TNI-Polri harus netral dan tidak diperkenankan terlibat mengkampanyekan atau hadir di kegiatan peserta pemilu.

“Terlibat langsung atau melalui medsos juga tidak diperkenankan. Menjadi bagian dalam kampanye baik menjadi MC atau Instruktur kegiatan juga termasuk pelanggaran,” katanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here