Liputanjatim.com – Temperatur konstalasi politik Pemilihan Bupati Sidoarjo semakin menaik. Hal ini dikarenakan mantan Ketua DPC PKB Sidoarjo Subandi lebih memilih maju Bupati Sidoarjo dari partai lain.
Akibat tindakan membakang Subandi itu, PKB pun mengambil langkah tegas. Kursi Ketua DPC PKB Sidoarjo yang sebelumnya dimilikinya kini dialihkan ke Abdillah Nasih, seperti yang tertera dalam SK DPP No 35583/DPP/01/VIII/2024 tentang penetapan perubahan kedua susunan DPC PKB Sidoarjo masa bhakti 2021-2026.
Nasih mengatakan, dirinya menjabat Ketua DPC PKB Sidoarjo bukan lagi Plt, namun sudah definitif. Sedangkan Subandi yang saat ini menjabat sebagai Pj Bupati Sidoarjo dipecat dari PKB. Ini merupakan resiko ketika seorang kader tidak mengindahkan intruksi DPP PKB.
“Karena lebih memilih berangkat melalui partai lain, maka DPP PKB memberikan keputusan yang tegas (Pecat Subandi),” kata Nasih, Senin 2 September 2024.
Nasih menuturkan, dalam Pilbub Sidoarjo 2024 PKB mengusung Achmad Amir Aslichin dan Edy Widodo. Oleh karenanya, hanya pasangan berakronim SAE tersebut yang berhak mengunakan fasilitas partai. Sedangan Subanti tidak lagi diperkenankan kendati hanya menyematkan logo PKB dalam setiap balihonya. “Diberangkatkan oleh partai lain, berarti sudah tidak lagi punya hak (Pakai logo PKB),” tuturnya.
Pihaknya pun meminta Bawaslu agar menurunkan baliho gambar Subandi yang ada logo PKB dalam setiap kegiatan politik di Sidoarjo.
“Kita minta kepada Bawaslu, untuk baliho maupun atribut H.Subandi yang masih menggunakan atribut PKB agar segera bisa dicopot. Kita tekankan sebelum masa kampanye sudah tidak ada lagi baliho penggunaan lagi PKB itu,” ujar.
“Baliho-balio yang mengatas namakan ataupun ada logo PKB oleh pasangan lain oleh Pak Subandi ini kita sudah melayangkan surat keberatan kepada Bawaslu untuk menertibkan,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, ia memastikan bahwa pengurus PKB di Sidoarjo dari semua tingkatan solid mendukung pasangan SAE. Ia menegaskan jika tidak mendukung pasangan SAE sama saja tidak mengindahkan intruksi PKB.
“Kita sudah menginstruksikan kepada seluruh jajaran struktur dari mulai DPAC hingga ranting untuk tegak lurus kepada keputusan partai untuk mengusung pasangan SAE,” kata dia.
“Nah bagi DPAC atau ranting yang tidak berkenan, sudah kita siapkan untuk kita ganti semuanya baik di tingkatan DPAC maupun ranting,” pungkasnya.