Liputanjatim.com – Kabar yang sangat menggemparkan sebab di ngawi seorang ayah tega aniaya anak kandungnya yang masih berumur 5 bulan hingga menghembuskan nafas terakhirnya. Andini Ayuningtyas bayi yang masih berumur 5 bulan menghembuskan nafas terakhir setelah dipukul 7 kali.
Kedua pasangan Muhammad Juniarto (32) dan Dwi Rahayu (26) merupakan warga Dusun Konten, Desa Tawun, Kecamatan Kasreman, Ngawi. Pemukulan tersebut sebagai buntut kemarah sang ayah setelah bertengkar dengan istri, Sabtu (2/11/2019).
“Ayahnya mengakui bahwa dia adalah yang melakukan karena adanya masalah keluarga atau pun bertengkar dengan istrinya,” jelas AKBP Pranatal Hutajulu, Kapolres Ngawi.
Pemukulan yang dilakukan dihari sabtu, bayi tersebut sempat dirawat di puskesmas Ngawi Purba. Meeskipun sudah mendapatkan perawatan korban tetap tidak terselamatkan dan menghembuskan nafas terakhirnya pada hari minggu (3/11/2019) pukul 09.00 WIB.
Pihaknya menjelaskan setelah dilakukan visum ditemukan beberapa bekas luka. Di bagian dahi ada dua kali bekas pukulan, kepala belakang satu kali juga pelipis satu kali dan bagian punggung satu kali, pelaku juga memukul di bagian mata sebanyak satu kali.
“Kasus bayi meninggal dunia kami sudah melakukan visum luar. Dan hasilnya memang ada beberapa luka akibat kekerasan,” Pungkasnya [Dc]