Liputanjatim.com – Meluasnya wabah Coronavirus dessease 2019 atau Covid-19 semakin membuat resah masyarakat di berbagai daerah bahkan dunia. Melihat hal tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan, menghimbau kepada masyarakat Lamongan untuk rajin minum ramuan tradisional agar terhindar dari virus tersebut.
“Mari kita budayakan minum ramuan Toga untuk menangkal virus Corona,” kata Kadinkes Lamongan dr Taufik Hidayat, Kamis (05/03/2020).
Lebih lanjut Taufik mengatakan, beberapa tanaman obat keluarga (toga) seperti kunir, jahe, dan temulawak yang biasa disebut dengan empon-empon adalah sumber curcumin yang sudah biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Menurut Taufik, curcumin memiliki fungsi untuk mencegah terjadinya badai sitokin di dalam paru-paru. Sitokin sendiri merupakan respon imun terhadap adanya virus Corona.
“Merebaknya virus Corona akhirnya menyadarkan masyarakat kita tentang pentingnya melestarikan kearifan local dengan minum jamu,” kata Taufik.
Taufik juga mengatakan, infeksi virus Corona yang mengenai paru-paru resikonya lebih tinggi dibandingkan dengan yang hanya mengenai saluran pernafasan atas. Infeksi tersebut hanya bisa di tangkal jika masyarakat mempunya daya tahan tubuh yang tinggi.
“Zat curcumin yang ada di tanaman obat keluarga inilah yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh,” jelasnya kepada wartawan.
Selain itu, lanjut Taufik, pihaknya akan mengkapanyekan ini ke sekolah-sekolah di Lamongan dan menghimbau sekolah tersebut agar membentuk kelompok Asman.
“Kelompok usaha kesehatan berbasis masyarakat ini merupakan kelompok masyarakat yang memanfaatkan Toga dan akupresur untuk mengatasi gejala penyakit ringan dalam keluarga. Kami juga mengundang siswa SMA/SMK se-Lamongan melalui acara rumpi sehat untuk mencintai Toga,” bebernya.[JS]