Liputanjatim.com – Polres Pasuruan menggelar kegiatan Kopi Darat (Kopdar) bersama 175 orang perwakilan komunitas Netizen se-Jawa Timur di Joglo Kejayan, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Minggu (12/02/2023).
Kegiatan yang mengangkat tema “Netizen Cerdas Negara Kuat” itu dilakukan untuk membangun sinergitas dan kordinasi dengan komunitas netizen dalam rangka menghadapi ancaman kamtibmas yang muncul dari media sosial.
Polres Pasuruan menghadirkan dua narasumber ahli dalam kesempatan ini, yaitu Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto serta Pakar Komunikasi Politik Unair Surabaya, Suko Widodo.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menjelaskan, kabar hoax masih menjadi masalah tersendiri dalam kehidupan media sosial masyarakat. Mereka dengan mudah mempercayai suatu informasi tanpa melakukan cek dan ricek terlebih dahulu.
“Kita harus lebih hati-hati dan waspada lagi dalam menyebarkan berita yang belum tentu terbukti kebenarannya, mengingat masyarakat saat ini ketika mendapat informasi langsung melakukan share tanpa meneliti kebenarannya terlebih dahulu,” tuturnya.
Jika dibiarkan, lanjutnya, hal itu akan menimbulkan akibat buruk bagi masyarakat. Termasuk membuat suasana kamtibmas menjadi gaduh dan tidak kondusif.
Untuk itu ia meminta, komunitas Netizen harus dapat berperan aktif dalam mencegah beredarnya kabar hoax di media sosial. Terlebih dapat menjadi pelopor peningkatan literasi bagi masyarakat itu sendiri.
Sementara Pakar Komunikasi Politik Unair Surabaya, Suko Widodo menyampaikan, kehidupan media sosial saat ini menunjukkan perkembangannya yang semakin pesat.
Media sosial dengan mudah dapat memproduksi informasi dan menyebarkannya kepada masyarakat dengan sangat cepat. Namun kadangkala informasi yang beredar merupakan berita hoax.
Untuk itu, ia menegaskan dibutuhkan langkah yang cerdas dan bijak dalam menghadapi bahaya media sosial tersebut. Dan itu harus dilakukan oleh seluruh komponen masyarakat yang ada.
“Kita semua mempunyai tanggung jawab dan wewenang untuk saling mengingatkan di medsos kepada orang yang menyebarkan berita hoax,” tandasnya.
Di penghujung acara, ratusan Netizen se-Jawa Timur itu dengan kompak menggelorakan Deklarasi Kamtibmas di Wilayah Jawa Timur khususnya dalam kehidupan media sosial.
