Liputanjatim.com – Komisi B DPRD Sidoarjo menggelar Rapat Dengar Pendapat dengan Dishub Sidoarjo dan Aliansi Gerakan Aspirasi Rakyat (Gaspira) Sidoarjo, Senin (12/09/2022)
Rapat tersebut dilakukan dalam rangka mengurai benang kusut pengelolaan parkir yang sampai saat ini belum menemui titik terang.
Diketahui, seharusnya ada 359 titik parkir yang masuk dalam bagian kerja sama antara Dishub Sidoarjo dan PT Indonesia Saran Service (ISS) . Namun PT ISS menyebut jumlah titik parkir tersebut tidak sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan.
Kedua belah pihak kemudian menunjuk konsultan akademisi untuk melakukan kajian ulang. Ternyata hanya ada 100 titik parkir yang tersedia.
“Hasil kajian dari Universitas Brawijaya menyebutkan ada 100 titik parkir. Termasuk 20 titik yang sudah jalan dikelola oleh PT ISS sejauh ini,” Ungkap Benni Airlangga, Kadishub Sidoarjo di Ruang Rapat DPRD Sidoarjo, Senin (12/09/2022).
Saat ini, ia menambahkan, pihaknya sedang menunggu hasil kajian lebih lanjut terkait berapa potensi yang bisa didapat dari 100 titik tersebut.
Ia berharap dalam minggu ini hasil kajian sudah dilaporkan sehingga pihaknya dapat segera melakukan addendum terhadap Perjanjian Kerja Sama.
“Kami ingin pengelolaan parkir baik, dan PAD juga bisa naik,” ungkapnya dalam rapat.
Sementara itu, Aliansi Gerakan Aspirasi Rakyat (Gaspira) Sidoarjo mengingatkan kepada Kadishub untuk segera menyelesaikan masalah tersebut.
“Jujur heran kami ini. Tertulis 359 titik parkir itu hasil kajian. Kemudian muncul 100 titik parkir itu juga hasil kajian. Mau sampai kapan berlarut-larut seperti ini,” sergah Sunandar, Koordinator Gaspira Sidoarjo.
Gaspira Sidoarjo juga berpesan jangan sampai pengelolaan parkir yang bertujuan untuk mendapatkan untung, malah justru membuat Pemkab merugi.
“Tujuannya kan untuk menaikkan PAD. Jadi bagaimanapun masalah ini harus selesai dan tentu PAD kita dari parkir ini dapat naik,” pungkasnya.
[…] Tak Kunjung Temui Titik Terang, DPRD Sidoarjo Lakukan Hearing Pengelolaan Parkir […]