Liputanjatim.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) segera melakukan pemilihan untuk memilih ketua umum yang baru dalam forum Muktamar PKB. Namun apa bila hingga hari pemilihan dalam Muktamar yang akan berlangsung pada 20 Agustus di Bali tersebut tidak ada nama lain, selain Muhaimin Iskandar (Cak Imin), maka Cak Imin berpotensi akan terpilih secara aklamasi.
“Kalau hanya Muhaimin Iskandar calonnya, maka akan dinyatakan aklamasi,” kata Lukman saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta, Jumat (12/7) ungkap Ketua DPP PKB Lukman Edy
Cak Imin berpotensi sebagai calon ketua umum tunggal, karena hingga saat ini belum ada kader PKB yang ingin maju sebagai kandidat. Disisi lain, dari berbagai pengurus wilayah dan daerah seperti Jawa Tengah, Banten dan wilayah lainnya telah mendeklarasikan diri mendukung kembali Cak Imin sebagai ketua umum PKB.
Lukman menjelaskan mengenai mekanisme pemilihan ketua umum di PKB. Ia mengatakan para ketua dewan pimpinan wilayah dan ketua dewan pimpinan cabang PKB seluruh Indonesia merupakan pemegang hak suara dalam muktamar.
“Satu cabang satu suara, satu DPW satu suara. Jadi sekitar 560 cabang ditambah dengan 34 jadi sekitar 600 suara yang diperebutkan. One man, one vote,” kata Lukman.
Selain pembahasan soal pemilihan ketua umum yang baru, forum muktamar itu akan menyusun visi PKB sebagai sumbangan bagi pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin selama lima tahun ke depan. Karena muktamar akan menjadi forum konsolidasi parpol untuk menyongsong Pemilu serentak 2024 mendatang.
“PKB itu menjadi pemenang pemilu dan bisa menyumbangkan kadernya menjadi pemimpin bangsa,” kata dia.