Liputanjatim.com – Ribuan atlet dari seluruh cabang (cabor) olahraga hingga pengurus KONI Kabupaten Blitar menggeruduk Kantor Bupati di Jalan Kusuma Bangsa, Kanigoro. Mereka menggelar aksi damai untuk menagih janji bupati Blitar soal uang reward bagi para atlet yang berprestasi.

“Kedatangan kami bersama atlit semua Cabor dan pelatih untuk menagih janji Bupati karena Janji Bupati Blitar akan memberikan reward dan bonus kepada semua atlit yang berprestasi sampai sekarang belum pernah terealisasi,” kata Toni Andriyas ketua KONI Kabupaten Blitar, Senin (18/12/2023).

Sebelumnya, Bupati Blitar berkomitmen memberikan bonus kepada atlet yang berhasil menembus 10 besar di tingkat provinsi.

Bahkan, para atlet dari berbagai cabang olahraga berhasil meraih peringkat delapan di tingkat provinsi, namun bonus yang dijanjikan tak kunjung tiba.

“Namun, hingga saat ini, janji itu hanya sekadar retorika kosong,” ujarnya.

Aksi damai yang dipimpin langsung oleh Ketua KONI Kabupaten Blitar, Toni Andriyas digelar di depan kantor pemerintah Kabupaten Blitar.

 “Kami kecewa terhadap Bupati Blitar yang tidak hanya gagal memenuhi janji-janji politik terhadap masyarakat, tetapi juga terhadap atlet-atlet yang telah berjuang untuk meraih prestasi,” ungkapnya.

Ia memberikan peringatan bahwa apabila tuntutan mereka tidak dihiraukan, KONI bersama atletnya akan mencari dukungan dari pihak ketiga atau orang tua asuh pada tahun mendatang.

Kejadian ini mencerminkan tidak hanya kekecewaan masyarakat Blitar terhadap janji politik, tetapi juga ketidakadilan yang dialami oleh seluruh atlet di bawah naungan KONI.

“Selain itu, untuk anggaran pembinaan atlet pun ternyata tidak ada anggarannya,” tandasnya.