Liputanjatim.com – Muhammad Syahrul Munir, siang tadi, Senin (10/06/2024), mengikuti tes Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) bakal calon Bupati Kabupaten Gresik di DPP PKB. Tokoh muda yang usianya belum genap 34 tahun ini mengaku siap maju sebagai calon bupati bila Green Party itu mengusungnya pada Pilkada Kabupaten Gresik 2024 ini.
Syahrul yang kini menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Gresik ini punya sejumlah program prioritas yang diagendakannya bila mendapat surat rekomendasi sebagai calon bupati Gresik tahun 2024-2029. Salah satu program andalannya yakni ingin menyejahterakan warga Gresik dengan menghapuskan angka kemiskinan ekstrem.
“Saya punya program Gresik Mentas artinya Menuju Tuntas dengan beberapa program prioritas. Pertama yakni saya ingin menuntaskan persoalan kemiskinan ekstrem dengan membentuk unit penanggulangan kemiskinan. Program Gresik Mentas juga menargetkan menghapus angka putus sekolah serta memperbaiki fasilitas sarana dan prasarana sekolah yang rusak,” kata Syahrul di DPP PKB Jakarta.
Selain itu, imbuh lulusan Universitas Indonesia (UI) ini, program lain yang menjadi prioritas kerja saat meminpin Gresik nantinya yakni menurunkan angka pengangguran di Gresik. Caranya, kata Syahrul, yaitu dengan masif membangun pusat pelatihan dan penyaluran tenaga kerja.
Sementara di sektor pertanian, mantan Ketua Komisariat PMII Ciputat ini menyoroti kelangkaan pupuk yang kerap terjadi saat masa tanam di Kota Santri itu. Syahrul mengaku telah mengalkulasi anggaran daerah yang diperlukan untuk membantu para petani dengan memberikan pupuk subsidi dari APBD.
“Persoalan lain yang perlu ditangani serius adalah melakukan perbaikan jalan rusak dengan betonisasi serta membabgun embung-embung di beberapa wilayah untuk mencegah terjadinya banjir,” kata Syahrul menambahkan.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, sebagai penguji UKK menilai Syahrul punya segala syarat yang diperlukan untuk bisa menjadi pemimpin di daerah. Apalagi Syahrul adalah kader PKB yang dididik dan dibesarkan oleh PKB melalui berbagai kelas kaderisasi.
“Syahrul adalah salah satu kader muda potensial yang dimiliki oleh PKB. Saya berharap Syahrul bisa membuktikan berbagai program yang dibuatnya untuk memajukan Gresik,” kata Kiai Maman.
Anggota Fraksi PKB DPR RI itu menambahkan, UKK adalah mekanisme yang harus dipenuhi dan ditempuh para calon kepala daerah dari PKB sebelum secara resmi akan diusung pada Pilkada 2024 nanti. Sekitar 3 ribu lebih bakal calon bupati/walikota sampai tingkat gubernur yang mengikuti UKK di kantor DPP PKB.
“Ini menjadi bukti PKB menjadi partai yang banyak diminati para calon kepala daerah untuk memperebutkan tiket sebagai calon kepala daerah pada pilkada mendatang. Selain itu UKK ini adalah cara PKB untuk memberikan pilihan kepada masyarakat agar mendapatkan calon kepala daerah yang memiliki visi, punya integritas, serta kapasitas dalam memimpin daerahnya.