Liputanjatim.com – Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, melakukan pengecekan terhadap Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Dalam tinjauan tersebut, Cak Imin menemukan bahwa susu belum tersedia di dapur, namun ia memastikan bahwa penyediaannya akan dilakukan bertahap.

“Ya memang ada yang siap pakai susu, ada yang belum siap. Semua akan bertahap ya,” kata Cak Imin di Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Depok, Senin (6/1/2024).

Cak Imin menjelaskan bahwa distribusi Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk ibu hamil dan balita akan ditangani oleh tim khusus yang dibentuk oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Proses distribusinya akan berdasarkan data yang ada, untuk memastikan tepat sasaran.

“Ya ada tim khusus yang dibuat oleh Badan Gizi Nasional (untuk distribusi ibu hamil dan balita). Otomatis, semua berdasarkan data,” jelasnya.

Ketua Umum DPP PKB itu juga menjelaskan bahwa sebanyak 16.000 porsi MBG di Kota Depok akan diperuntukkan bagi ibu hamil dan balita. Meskipun distribusinya belum merata, Cak Imin menargetkan bahwa pemerataan MBG akan tercapai pada bulan Juli mendatang.

“Saya kira termasuk (untuk ibu amil) pokoknya ada yang belum dapat mungkin bertahap, memang Juli mungkin baru semua,” jelasnya.

“Bukan (ada evaluasi), karena anggarannya terbatas maka Juli akan penuh,” imbuhnya.

Terkait dengan keluhan mengenai menu yang disediakan, Cak Imin mengingatkan bahwa masyarakat bisa menyampaikan masukan melalui beberapa saluran. “Ada langsung di website BG, Badan Gizi Nasional, BGN. Ada juga ke kepala dapur setempat, ada juga melalui kepala sekolahnya,” katanya.

Dalam kunjungannya, Cak Imin juga memeriksa langsung menu yang disediakan di dapur MBG, yang terdiri dari nasi, ayam teriyaki, tempe bacem, sayur tumis buncis, dan jeruk medan. Namun, susu belum termasuk dalam menu yang disediakan pada saat itu