Liputanjatim.com – Lembaga survei FIXPOLL Indonesia kembali melakukan survei elektabilitas partai politik yang ada di Jawa Timur. Hasil survei menunjukkan bahwa elektabilitas PKB tertinggi di Jawa Timur jika dibandingkan dengan partai lainnya. Elektabilitas PKB berada di angka 31,2 persen, sedangkan di urutan kedua ada PDIP dengan elektabilitas 25,6 persen atau tertinggal 5,6 persen dengan PKB.
Sementara di urutan ketiga ada partai gerindra sebesar 18,8 persen dan urutan berikutnya ada Nasdem 9,3 persen, Golkar 3,persen, Demokrat 1,persen, PPP 1,2 persen, PAN 1,2 persen, PKS 1,0 persen, PBB 1,0 persen. Adapun Gelora 0,6 persen, PSI dan Partai Buruh masing-masing 0,4 persen, sedangkan Perindo, Garuda, Hanura, Partai Ummat, dan PKN masing-masing 0,1 persen.
Survei tersebut dilakukan pada periode 9-16 Mei 2023 di seluruh wilayah Jatim dengan metode penarikan sampel Multistage Random Sampling. Jumlah responden sebanyak 840 responden dengan margin of error kurang lebih 3% pada tingkat kepercayaan 95%. Populasi survei ini adalah seluruh warga Jawa Timur berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah.
Survei dilakukan dengan cara wawancara langsung secara tatap muka menggunakan kuesioner oleh pewawancara yang telah dilatih. Sementara quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden.
Direktur Eksekutif FIXPOLL Indonesia Mohammad Anas RA menyebutkan bahwa wilayah Jatim menjadi sangat menarik. Selain menjadi salah satu barometer politik nasional, banyak figur potensial yang berasal dari Jawa Timur.
“Jawa Timur merupakan lumbung pemilih terbesar kedua di Indonesia dan salah satu episentrum politik di Indonesia,” ujarnya, Rabu (31/5/2023).
Merespon hasil survei tersebut, Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) menyampaikan bahwa masyarakat Jawa Timur mencintai dan puas terhadap kinerja para wakil rakyat dari PKB. “Alhamdulillah, ini menunjukkan bahwa hasil kerja-kerja politik yang selama ini dilakukan oleh jajaran pengurus, kader, anggota DPR, DPRD Provinsi maupun kabupaten/kota dirasakan oleh masyarakat Jawa Timur,” katanya.
Meskipun demikian, Gus Halim berpesan agar seluruh kader, relawan, maupun jajaran pengurus DPW, DPC, PAC hingga tingkat Ranting dan Anak Ranting agar tidak mudah berpuas diri. “Justru hasil survei ini harus kita jadikan pelecut untuk bekerja lebih keras lagi. Sebab, masih sangat banyak PR dan tantangan yang kita hadapi menuju Pemilu, 14 Februari 2024 mendatang. Mari sama-sama kita buktikan bahwa hasil pemilu nanti PKB menang mutlak di Jatim dan nasional,” terangnya.