Liputanjatim.com – Kecilnya elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN) dalam berbagai hasil survei tak menjadikan para kadernya bernyali ciut.

Wakil Ketua DPW PAN Jawa Timur, Khulaim mengatakan, pemilih PAN adalah pemilih yang khas dan jarang muncul di permukaan publik untuk mendukung PAN.

“Kalau konstituen asli PAN tak muncul di publik. Tak mau euforia ke publik dan muncul saat ada survei lembaga survei. Tahu-tahu muncul suara PAN di TPS dan hasilnya memuaskan,” jelasnya, Selasa 1 September 2022.

Seperti diketahui, dalam berbagai lembaga survei, elektabilitas PAN selalu berada dibawah 4 persen. Seperti Indikator Politik Indonesia  PAN berda di angka 1,1%, Populi Center 2,5%, Charta Politika 1,5% dan Indikator Publik Nasional 1,6%.

Khulaim mengatakan, hasil berbagai lembagai survei tidak menjadi acuan partainya dalam setiap kontestasi politik, bahkan untuk pesta demokrasi di 2024 mendatang. Sebab, dalam partainya mempunyai acuan sendiri dalam menyurvei konsituennya.

“Kami punya acuan sendiri untuk memotivasi diri untuk bisa menaikkan suara di Pemilu 2024 mendatang,” jelas anggota DPRD Jatim ini.

Khulaim tetap optimis partai berlambang matahari ini akan tetap melenggang di kursi parlemen. Meski hasil survei selalu tidak mengembirakan, hal tersebut sudah terbukti dari periode ke periode.

“Tak masalah kalau survei untuk PAN selalu tak memuaskan. Ini sudah biasa setiap ada Pemilu selalu PAN sebagai parpol yang diperhitungkan. Itu sudah biasa bagi kami, dan yang terpenting hasil dari suara di TPS. Bukan hasil survei,” jelasnya.